Satu Lagi Korban di Mausu Ane Seram Utara Kobi, Santunan Akan Diberi Kepada Ahli Waris

Masohi, cengkepala.com – Bertambah satu lagi setelah ditemui tiga orang warga desa suku Mausu Ane kecamatan Seram Utara Kobi, kabupaten Maluku Tengah (Malteng) meninggal dunia akibat krisis pangan.

Informasi yang dihimpun cengkepala.com, Sabtu (28/08) melalui laporan masyarakat setempat menyatakan warga atas nama Lusire (50) meninggal akbiat kekurangan gizi dan rendahnya daya tahan tubuh.
“Benar pak, saya warga telutih yang menyempatkan diri beranjak ke Suku Mausu Ane dengan romobongan TNI. Disana kami dapati bapak Lausire meninggal dunia kemarin,” ungkap warga yang namanya enggan dipublis kepada media melalui seluler.
Hingga hari ini, tercatat sudah, Empat orang meninggal dunia akibat kasus kelaparan yang terjadi sejak awal Juli 2018 lalu. Dikatakan, hingga hari ini, bantuan mengalir dari berbagai pihak. Dilokasi terdapat posko bantuan dari TNI yang telah siap sejak pertama kali ditemui kasus kelaparan yang mengakibatkan korban jiwa tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Maluku, Sartono Pinning sebagaimana yang dilansir dari terasmaluku.com, mengatakan empat korban meningal bernama Asoka, balita 2 bulan, Aiyowa, balita emapt bulan, Laupia berusia 60 tahun serta terkahir Laurise nantinya akan diberi santunan kepada ahli warisnya masing-masing sebesar Rp 15 juta.
Sartono mengungkapkan lepas dari apa penyebab kematian empat warga Mausu Ane secara beruntun ini, namun faktanya ada warga suku ini meninggal dunia. Menurutnya warga Suku Mausu Ane yang hidup nomaden ini mengalamai kekurangan makanan setelah hasil kebun mereka diserang babi hutan dan tikus. Selama dua minggu lebih sejak awal Juli mereka bertahan hidup dengan makan sumber makanan lainnya seperti dedaunan dan akar rotan.** (Rul)