SBT Juara Umum Festival Gambus 2018 Provinsi, Ini Kata Gubernur
Ambon, cengkepala.com – Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menjuarai lomba Bintang Vokalis Gambus tingkat provinsi Maluku tahun 2018. Juara oleh khafilah asal kabupaten Ita Wotu Nusa itu berdasar point yang berhasil dikumpulkan sebanyak 420.
Pembacaan surat keputusan dewan juri digelar dalam acara penutupan Festival Bintang Vokalis Gambus tingkat Provini Maluku, Selasa (20/11) malam di Islamic Center kota Ambon.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Maluku yang diwakili staf ahli, Walikota Ambon yang yang diwakili Sekretaris Kota Ambon, A.G Latuheru, pengurus Lasqi kabupaten kota dan Provinsi, para pembina serta ratusan masyarakat memenuhi ruangan pelaksanaan festival musik religius islami tersebut.
Gubernur Maluku dalam sambutan yang dibacakan mengakui, festival telah berlangsung selama 4 hari lamanya sejak 16-20 November. Para peserta dari kabupaten/kota telah menunjukan bakat dan kemampuannya serta meramaiakn kegiatan Festival Bintang Vokalis Gambus tingkat Provini Maluku.
“Saya yakin, seluruh peserta yang ikut ambil bagian dalam event ini telah menunjukan kemampuan dalam berbagai atraksi seni bernuansi religi ini,” ungkap Assagaf.
Atas nama pemerintah provinsi Maluku, Assagaff menyampaikan selamat dan memberikan apresisasi yang setingi-tingginya kepada dewan Pimpinan Lembaga Qasidah Indonesia (Lasqi) Provinsi maluku yang telah menyelenggarakan Festival ini sebagai ajang mencari bakat bakat dibidang seni qasidah yang akan mewakili Malukudalam perhelatan di Nasional di Jakarta pada tanggal 27-30 November yang akan datang.
Penyelenggaran perlombaan religius seperti ini, kata Assagaf tidak juga dimaknai sebagai rutinitas atau serimonial semata, namun lebih daripada itu, sebagai upaya komprehensif dalam rangka pembinaan kerohanian umat Islam dimana melalui perlombaan ini akan meningkatkan pemahaman umat Islam terhadap ajaran-ajaran Islami.
“Serta menjadi momentum startegis untuk membangun semnagat ukhuwah islamiyah diantara sesam umat muslim. Disamping itu dapat meningkatkan ekspresi masyarakat terhadap seni dan budaya di Maluku,” ungkap Assagaff.
Assagaff menyebutkan, gelaran agenda ini tak disadari telah mendorong dan menjadi indikator terhadap pecanangan Ambon kota Musik dunia. Hal ini tentu juga patut diapresisasi oleh kita semua.
“Yaitu bahwa penyelenggaraan ini tentu sangat mendukung penilaian indikator postif dukungan terhadap kota Ambon sebagai kota Musik Dunia sebagaimana yang telah dicanangkan beberapa waktu lalu,” akui Assagaf.
Ia menjelaskan, seiring arus globaliasi dan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, serta teknologi masa kini, disadari, bahwa seni musik islam yang bernuansa religius sperti seni Qasidah, Gambus, Nasyid dan lain sebgainya terkesan seolah-olah tertinggal jika dibandingkan dengan genre musik anak muda saat ini.
Tentu kata dia, ini menjadi perhatian kita bersama, karena seni musik religius islami memiliki nilai ganda yakni sebagai saran syiar dan dakwah serta berfungsi sebagai sarana untuk melestarikan kebudayaan yang bernuansa islami, sekalgus mentranformasi nilai-nilai positif kepada masyarakat.
“Dengan demikian, Pemprov Maluku mendukung sepenuhnya upaya-upya pembinaan dan penyelenggaraan ajang seni dan budaya nuansa religius yang dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan sebagai pembentukan keperibadian anak bangsa,” kata Assagaff.
Dirinya berharap, agar kegiatan-kegiatan seni budaya bernuansa religius ini dapat dialaksanakan secara kontinyu dan berkisinambungan sebagai wadah bagi seniman muslim, pelaku dan pengelola seni, agar dapat menuangkan bakat dan kemampuan seninya.
Dipenghujung sambutannya, dirinya atas nama Pemerintah Provinsi Maluku menyampaikan terimakasih kepada para Ketua DPD LASQI di kabupaten se-provinsi yang telah mengirimkan khafilah dan ajang ini.
“Saya percaya dengan kemampuan yang telah dimiliki oleh lembaga LASQI Maluku dan kabupaten kota mampu mengakomodir, memotivasi dan mengembangkan potensi sumber daya seniman-seniman Islami yang rekigius dan berkualitas. Saya juga menyampaikan terimaksih kepada pemenang yang telah berjuang menjadi yang terbaik selama berlangsungnya acaras,” pungkas Assagaff.**QM