Cengkepala

Sejuta Karya Sejuta Dukungan, LSM Dorong Eddy Sambuaga Calon DPD

Ambon, Cengkepala.com – Bursa pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Maluku tahun 2019 semakin sengit. Sebanyak 32 calon tampil memperebutkan 4 kursi di lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia itu. Tentunya Perwujudan dan Aspirasi Daerah dalam rangka percepatan pembangunan daerah yang diwakili menjadi impian besar terutama masyarakat Maluku.

Selain patung Pattimura dan Jembatan Merah-Putih sepanjang 1.060 meter, masyarakat mendapatkan satu lagi ikon kota Ambon, yakni Siloam Hospital. Rumah sakit ini persis berdiri tegak di bagian barat daya Jembatan Merah-Putih. Kesemuan project besar itu tak terepas dari seorang Sambuaga.

Edy Sambuaga.***Foto/Istimewa

“Kami apresiasi dan mendukung Bung Edy sambuaga maju sebagai calon DPD RI. Putra Maluku yang luar biasa memperhatikan daerah dengan karya nyatanya,” ungkap Herman Nurlete ketua LSM Transparan Kebijakan Publik Provinsi Maluku, Rabu  (01/08).

Herman menyatakan, seorang Eddy yang tidak memiliki kekuasan berbasis politik saja, sudah mampu menggait dan memberikan konstribusi yang luar biasa banyak terhadap Maluku. Terkini yang tengah ditunggu ribuan tenaga kerja Maluku adalah Siloam Hospital. Dibangun di atas lahan hasil reklamasi, kawasan darat akan diperluas lagi hingga batas batu cadas. Kawasan Tantui akan dikembangkan menjadi Water Front City, sebuah kawasan indah tepi laut yang memadukan kegiatan bisnis, belanja, keuangan, hiburan, dan rumah sakit. Sebagai kecamatan di kota Ambon dengan jumlah penduduk terbesar, Sirimau akan menjadi pusat kegiatan bisnis baru.

“Semua itu merupakan rancangan dan ide terbaik perusahan Karya Unggulan Gemilang yang di-direktur-i oleh pak Eddy,” tegas Nurlete.

Bukan tentang berapa nilai proyek, melainkan harus dipandang sebagai sebuah pengabdian seorang putra Maluku yang mampu mengahantrakan Maluku setara dengan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia.

“Mega-mega proyek di Maluku dipastikan tak terlepas dari interfensi pak Eddy,” ungkap Nurlete yakin.

Dilain sisi, menghargai kekaryaan anak negeri di Maluku, Eddy Sambuaga mendekap erat niatannya untuk maju legislatror sejak 7 tahun lalu.

Menutup keterangannya, Nurlete mengungkapakan catatan kritisnya. Bahwa empat senator sebelumnya belum optimal melaksanakan fungsinya untuk Maluku. Terkesan Legislator tertinggi ini telah kehilangan wibawa politik. Hal ini dapat dibuktikan dengan meng-evaluasi catatan-catatan kaki kekaryaan mereka terhadap Maluku selama ini.

“Selaku pemuda dan representasi dari LSM yang tersebar masif di 11 kabupaten din Maluku, Eddy Sambuaga layak diberi ruang di DPD RI mewakil Maluku. Dengan kekuatan yang dimiliki, kami yakni, Sambuga bukan hidup untuk dirinya sendiri melainkan untuk Maluku tempat di mana dia pernah tumbuh,” pungkas Nurlete.** (Rul)

Views: 25