Cengkepala

Serius Tuntaskan Masalah GB di Buru, Kapolda Maluku Ancam Pecat Anggotanya

Ambon, cengkepala.com – Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Royke Lumowa,MM, mengancam akan memecat oknum anggota Polri wilayah hukum Polda Maluku yang terbukti suap dalam urusan tambang ilegal di Gunung Botak (GB), Namlea Kabupaten Pulau Buru, Senin (05/11). Ketegasan Kapolsa demi menuntaskan masalah penambangan illegal dan tanpa ijin, dilokasi tambang emas GB.

“Terhadap anggota yang mencoba membiarkan para penambang emas ilegal melakukan aktivitasnya di GB pada sudah diketahui telah di tutup sejak 13 Oktober 2018 lalu, selaku Kapolda Maluku, harus saya pecat,” tegasnya.

Pernyataan keras Kapolda Maluku,yang disampikan oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol.Muhamad Roem Ohirat, kepada Wartawan, diruangan kerjanya.

“Anggota yang terlibat atau menerima suap di Gunung Botak, harus dipecat,” kata Ohoirat mengutip pernyataan keras Kapolda Maluku.

Dijelaskan, hal itu untuk mencegah masuknya kembali penambang ilegal.

“Kapolda meminta jajarannya untuk kembali mensterilkan kawasan tersebut dari praktek-pratek liar, baik dilakukan masyarakat setempat maupun anggota polisi,” utar Kabag.

Ditambahkan,GB harus disterilkan dari segala bentuk praktek-praktek ilegal oleh siapapun.

“Jadi kalau ada anggota yang terlibat, harus dipecat,” tekan Ohoirat.** Rul

Views: 0