Sikapi Kejadian di Mako Brimob, Ketum GP Ansor Maluku Intruksikan Shalat Ghoib
Ambon, cengkepala.com – Gugurnya lima anggota Brimob dalam bentrokan antara anggota Brimob dengan narapidana teroris di Mako Brimob Kelapa Dua Depok menggugah kepedulian anggota seluruh element di negeri ini. Reaktivitas, duka mendalam dan bela sungkawa datang dari berbagai pihak.
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor provinsi Maluku, Daim Baco Rahawarin mengintruksiakan kepada organisasi dibawah payung Nadhatul Ulamah (NU) di Maluku untuk menggelar sholat ghaib mendoakan kelima prjurit negara tersebut.
“Saya imbau seluruh Organisasi Otonom (Ortom) dibawah payung NU terutama Banser 11 kabupaten kota di Maluku untuk gelar sholat ghaib mendoakan kelima anggota Polri,” ungkapnya, Sabtu (12/05) di Ambon.
Dikatakan, GP Ansor seyogyanya dilahirkan oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda di negeri ini.
“Sudah barang tentu gugurnya kelima Polri ini mengugah hati kami GP Ansor,” akuinya.
Pemuda asal Maluku Tenggara ini pun menghimbau, seluruh markas GP ansor yang tersebar di Maluku pada Senin besok (13/05/2018) menaikan bendera setegah tiang. Hal ini dilakukan untuk menghormati kelima anggota Polri yang gugur tersebut.
“Tindakan oleh sekelompok orang yang diduga teroris tersebut masuk kategori tidak manusiawi,” Untuk itu, Rahawarin memberikan dukungan morilnya kepada jajaran kepolisian daerah Maluku. “Saudara-suadara kita Bapk /Ibu di jajaran Polda Maluku lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai kemungkinan munculnya gerakan semacam ini di aras lokal meski dengan bentuk yang berbeda, apalagi menjelang pilkada,” tutup Rahawarin.** (Rul)