Cengkepala

Suasana Haru Selimuti Paripurna Khusus Songsong HUT MBD ke 16

Tiakur, CENGKEPALA.COM– Hari Ulang Tahun Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) ke 16 pada 21 Juli 2024 yang mengusung tema “ Satukan tekad menuju MBD hebat” , menjadi momentum yang berbeda.

Pasalnya kali ini, pelaksanaan kegiatan Rapat Paripurna Khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten MBD dalam rangka menyongsong HUT MBD, dipimpin Ketua DPRD, Petrus A Tunay, yang berlangsung di ruang rapat DPRD MBD,Tiakur , Sabtu (20/07/24), diselimuti rasa haru dan ungkapan syukur atas capaian usia yang kian dewasa.

Lewat kesempatan tersebut, Tunay mengajak seluruh komponen yang ada di Kabupaten MBD. Untuk merenungi apa yang telah dilakukan bagi kabupaten MBD.

“Usia 16 tahun adalah masa Remaja, kita akan mengalami pertumbuhan fisik, mental dan psikososial yang pesat. untuk itu di tahun yang ke 16 ini, dalam kesempatan yang berbahagia ini saya mengajak kita untuk sejenak merenung  dan merefleksikan akan fungsi dan peran kita masing-masing, apakah kita telah meletakan dasar yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan kabupaten kita yang tercinta ini,” ungkap Tunay membuka sambutannya.

Tunay mengatakan, refleksi ini Perlu dilakukan karena merupakan salah satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk selanjutnya mampu mengantisipasi tantangan dan hambatanyang ada di depan.” kita merefleksi apa saja yang telah dilakukan baik oleh pendahulu kita maupun kita sekalian, refleksi tersebut menjadi titik tolak kita guna menentukan langkah dan sikap ke depan yang lebih baik, untuk itu dengan momentum HUT ke 16 Kabupaten MBD ini dibawah sorotan tema satukan tekad menuju MBD hebat,” ajak Tunay.

Tunay berharap, tema HUT ini hendaknya bukan sekedar retorika belaka, dan slogan tanpa makna, tetapi tema ini menjadi ajakan dan tekad untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata, agar tanggap pada tantangan dan perkembangan zaman. Serta menjadi motivasi dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan, demi mewujudkan kehidupan masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan bathin menuju MBD Hebat dalam segala sisi.

“ Bagi jajaran birokrasi saya berharap sungguh, tema ini menjadi pendorong dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif pemerintahan yang memenuhi semboyan ketika rakyat bertanya, mampu kita jawab, dan ketika rakyat meminta mampu kita beri. Kita sudah banyak berbuat namun tentu masih banyak yang harus kita lakukan,” pintanya.

Oleh karena itu Ia menegaskan, sinergi dengan seluruh forkopimda dan para pemangku kepentingan (stakeholder) lain masih perlu dilaksanakan. Serta yang paling utama, kepada segenap elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan bekerja keras, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, maka akan dapat mensukseskan pembangunan di Kabupaten MBD.

Selain itu katanya, Kabupaten MBD 5 kali berturut-turut mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK RI Provinsi Maluku atas laporan keuangan. hal ini merupakan suatu pencapaian yang membanggakan, sehingga atas nama pribadi dan lembaga DPR dan DPRD, memberikan apresiasi yang tinggi kepada bupati wakil bupati dan seluruh jajarannya.

“ Karena hanya dengan modal kebersamaan dan kerja keras lah ,kita akan dapat meraih cita-cita kita mewujudkan Kabupaten Maluku Barat Daya yang maju, mandiri sejahtera dan berkeadilan dalam bingkai Kalwedo, ”

Pada waktu yang sama, Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach lewat pidatonya,  mengajak seluruh komponen pembangunan yang ada di Kabupaten MBD , agar menjadikan HUT ke 16 sebagai sarana untuk mengingat dan melihat kembali terhadap apa yang telah dan akan dilakukan demi dan untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Hal ini memang tidaklah mudah diwujudkan, akan tetapi dengan dilandasi rasa memiliki, komitmen yang kuat dan semangat kebersamaan untuk memajukan Kabupaten MBD. Tapi saya percaya dengan pertolongan Tuhan, kita dapat melakukan yang terbaik untuk kemajuan MBD yang kita cintai,” ungkap Noach.

Noach mengatakan, 16 tahun telah telah dijalani bersama dalam mengisi otonomi daerah. Otonomi daerah telah memberikan ruang yang lebih luas untuk merespon kebutuhan dan kehendak rakyat di daerah. Otonomi daerah juga telah mendekatkan pelayanan publik, memberikan ruang partisipasi rakyat dan demokratisasi yang lebih luas. Juga menjadi sarana kaderisasi calon pemimpin di daerah, serta mendorong kebebasan inovasi sesuai dengan karakter sosial, ekonomi, dan budaya di masing-masing wilayah dalam konteks perubahan ke arah yang lebih baik.

“ Pelaksanaan otonomi daerah yang berkualitas membutuhkan Kepemimpinan Adaptis. Pemimpin yang mampu menghadapi berbagai situasi, cepat dan tepat dalam bertindak, dan berorientasi pada pemecahan masalah yang saling menguntungkan,” jelas Noach.

Selain itu Noach mengungkapkan, ada banyak capaian kemajuan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten MBD. Hal ini tergambar dari indikator Makro Daerah yang menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten MBD tahun 2023 berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2023 pertumbuhan ekonomi bergerak positif dan mengalami kenaikan dimana, Tahun 2020 sebesar negatif 0,13 persen dan di Tahun 2023 naik menjadi 24,85 persen, sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi tanpa industri logam dasar pada tahun 2020 sebesar negatif 0,13 persen dan pada tahun 2023 naik menjadi 4,56 persen. PDRB per kapita yang menggambarkan rata-rata PDRB yang diterima oleh seluruh penduduk Kabupaten MBD Tahun 2021 mencapai 23,96 juta rupiah dan pada tahun 2023 naik menjadi 33,43 juta rupiah.  Secara umum Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten MBd terus mengalami kemajuan. IPM Kabupaten MBD meningkat dari 65,14 poin pada tahun 2021 menjadi 66,71 poin pada tahun 2023.

Juga lanjutnya, Pemda Kabupaten MBD telah memekarkan 14 dusun menjadi desa persiapan menjadi harapan. agar 14 Desa Persiapan ini pada saatnya dapat ditingkatkan statusnya menjadi Desa Definif sehingga dapat mengelola Alokasi Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa secara otonom.

Capaian lainnya ungkap Noach, Pada Tahun 2020 Angkatan Kerja di Kabupaten MBD mencapai 36.482 jiwa dan pada tahun 2023 naik menjadi 41.552 jiwa. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja pada tahun 2020 sebesar 70,75 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 67,99 persen. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2020 sebesar 3,60 persen dan pada tahun 2023 turun menjadi 2,43 persen.

“Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten Maluku Barat Daya masih didominasi oleh sektor pertanian karena sektor ini tidak diperlukan sumber daya pendidikan yang relatif tinggi, sehingga potensi tenaga kerja yang belum tersalurkan di sektor lain dapat diserap di sektor pertanian,” jelas Noach.

Tidak hanya itu, dikatakannya, prestasi secara nasional yang telah diraih antara lain:

a) Penghargaan Tahun 2022 mendapat Manggala Karya Kencana, yaitu Penghargaan Tertinggi dari BKKBN Pusat yang diberikan kepada Ketua PKK Kabupaten Maluku Barat Daya;

b) Pada Tahun 2023 mendapat Penghargaan Manggala Karya Kencana melalui kegiatan Inovasi Penurunan Stunting Terbaik yang diberikan kepada Bupati Maluku Barat Daya

“ Yang diperoleh di tingkat Nasional, ada juga banyak prestasi yang diperoleh di Tingkat Propinsi yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, namun diantaranya adalah penghargaan yang diberikan oleh Ombudsmen sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. Ombudsmen Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku mengapresiasi kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah lokus Penilaian Kepatuhan Tahun 2023 yang berhasil membawa perubahan signifikan dalam pemenuhan standar pelayanan sebagai penyelenggara,” ungkapnya.

Akan tetapi lanjut Noach, pembangunan di Kabupaten MBD  juga masih diperhadapkan dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Namun demikian, dari tahun ke tahun secara perlahan mengalami tahun 2020 persentase penurunan. Pada penduduk miskin sebesar 29,55 persen atau sebanyak 21,37 ribu jiwa dan pada tahun 2023 turun menjadi 28,78 persen atau sebanyak 21,23 ribu jiwa.

Karena itu Noach mengungkapkan, ada beberapa strategi dan kebijakan yang diambil dalam upaya penurunan angka kemiskinan yakni :

  1. a) Memberikan insentif kepada para Kepala Soa, dan Siniri;
  2. b) Memberikan asuransi dalam bentuk program BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.372 (Seribu Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua) orang Tukang Tipar, dan 2.773 (Dua Ribu Tujuh Ratus Tujuh Puluh Tiga) Nelayan, serta 2.641.
  3. c) Pembangunan infrastruktur dasar Jalan, air bersih, Fasilitas kesehatan dan Fasilitas pendidikan, Perbaikan RTLH.
  4. d) Bantuan pemberdayaan Rakyat

“Saya berharap, apa yang telah kita capai di usia ke 16 kabupaten tercinta ini, dapat terus ditingkatkan. Sementara berbagai persoalan yang masih menjadi tanggung jawab kita untuk diperbaiki dan ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Selalu mendapat dukungan penuh seluruh pihak, terkhususnya masyarakat MBD. Karena sekuat apapun pemerintah daerah dan instansi lainnya berjuang, jika tidak ada dukungan dari masyarakat. Masa keadilan, keamanan, kenyamanan dan kesejahatraan akan sulit kita raih. Mari satukan tekad , satukan hati mewujudkan MBD Hebat,” tutup Noach. (CP-01)

Views: 6