Surya Paloh Ajak Kader NasDem Maluku Harmonikan Pileg-Pilpres 2019

Ambon, cengkepala.com – Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh mengingatkan kadernya di Maluku bahwa dalam berkompetisi pada Pileg dan Pilpres 2019 mendatang, jangan saling menjatuhkan, menghina, merusak diantara satu sama lain.
Warning orang nomor satu di partai tersebut disampaikan dalam sambutan Apel siaga kemenangan, orientasi Calon anggota Legislatif 2019 partai Nasdem se-Maluku di gedung Baileo Siwalima, Karpan Ambon, Selasa (6/11).
“Jangan saling menjatuhkan, menghina, merusak diantara satu sama lain, alangkah betapa indahnya kalau tawaran partai ini dapat direrima kami ingin menyatakan mari berkompetisi dalam Harmoni,” ungkapanya.
Dikatakan, negara saat ini butuh warga negara yabg hargai menghargai, solidaritas toleransi dari kita.
“Pemilu tidak setiap hari, hanya lima tahun sekali. Jadi mari kita jaga,” tegasnya.
Paloh menjelaskan, sistem demokrasi memberikan kebebasan kepada seluruh warga negara dalan mengeluarkan pikiran, saran, dalam berekspresi, sepakat dan tidak. Bahkan diluar dugaan tetapi demokraai yang diharapkan adalah demokrasi yang tetap sejalan dengan cita- cita yang dimiliki.
“Dengan berharap kondisi sistem dan keberadaan tidak menjauhkan kita dari kemerdekaan yang dimiliki. Atas dasar itulah Partai ini didirikan bersama,” tegas Paloh
Dirinya mengakui, presepsi dan pandangan masyarakat terhadap Partai Politik semakin negatif. Padahal dalam sistem demokrasi keberadaan institusi adalah fundamental dan pilar dari sebuah sistem demokrasi, karena konstitusi memberikan hak yang luar biasa terhadap Partai Politik.
Ketika keberadaan Parpol tidak mendapatkan respon, keyakinan dan pemahaman yang semestinya dari rakyat itu adalah ancaman terhadap demokrasi,jika ada perbedaan kontitusi dan masyarakat maka upaya yang mesti dilakukan adalah membangun kesadaran baru masyarakat.
“Untuk itu Nasdem didirikan untuk membawa misi besar yakni gerakan perubahan untuk merestorasi Indonesia,” pesannya.
Dia menjabarkan, sekarang adalah tahun politik, akan ada pemilu serentak, memilih presiden dan calon-calon legislatif. Kali jumlah kotak suara sudah naik lebih dari 35 persen 850.000 TPS di Indonesia.kewajiban Nasdem harus mengamankan TPS, mempersiapkan Caleg- Caleg untuk memenuhi target yang sudah ditetapkan atas keinginan bersama.
Lebih jauh Paloh menjelaskan, gerakan politik tanpa mahar memang adalah modal untuk dapat membuktikan sekecil apapun kita memulai kesadaran baru.
“Nasdem tetap melakukan fungsi dan kapasitasnya untuk menjaga komitmen dan moralitas yang dimiliki.
Optimisme Nasdem, pada Pemilu nanti partai ini naik peringkat kelasnya 36 kursi di DPR-RI ,1360 DPR Provinsi Kabupaten dan Kota.
Hasil 3 kali pilkada, sudah ada 8 Gubernur adalah kader partai Nasdem, 195 kepala daerah dan wakil kepala daerah Kabupaten/kota di seluruh Indonesia. ini bukti progress konsolidasi partai ini berjalan cukup optimal.
“Saya tekankan dan menugaskan kepada diri sendiri sebagai pimpinan partai, kita mau lebih hebat pada pemilu 2019 mendatang, atas restu Latupati dan Raja dari Maluku. Nasdem berupaya sepenuhnya agar secara perolehan kursi nanti dari 36 kursi akan berupaya seoptimalkan menjadi 100 kursi di DPR-RI, ” pungkasnya.*** QM