Tak Ingin Jadi Korban Politik, Warga Pulau Roma Sepakat Dukung CHRISTAL

Roma , CENGKEPALA.COM – Warga Kecamatan Pulau Roma, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) bersepakat mendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati , Hendrik Christiaan – Hengky Ricardo Pelata. Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024 nanti.
Kesepakatan ini disampaikan sejumlah masyarakat di sebagian besar dusun dan desa, Kecamatan Pulau Roma, kepada Calon Bupati MBD Nomor Urut 01 , Hendrik Christiaan, saat melangsungkan kampanye, Sabtu (12/10).
Ketua Tim Kecamatan Pulau Roma Paslon berjargon CHRISTAL , Stepanus Taluta mengatakan, pada momen Pilkada sebelumnya. Ada kandidat yang berjanji akan ada tsunami pembangunan di kecamatan tersebut, sehingga masyarakat diminta untuk memberikan dukungan penuh agar tsunami pembangunan dapat berlangsung.
Naasnya, hingga saat ini, Kecamatan Pulau Roma masih memiliki banyak persoalan. Hal mendasar seperti Listrik, Jalan dan jembatan saja, masih jauh dari kata layak. Padahal , saat itu masyarakat memberikan dukungan penuh kepada kandidat tersebut.
“Kita sempat diberi janji manis pada Pilkada 2020 lalu, Namanya juga masyarakat. Ketika mendengar visi-misi yang mengutamakan kepentingan rakyat dan disampaikan dengan lantang, tentu masyarakat menaruh harapan besar dan siap memberikan dukungan. Apalagi katanya, Pulau Roma akan ada tsunami pembangunan. Ternyata , sampai saat ini pembangunan yang dijanjikan itu tak kunjung datang. Karena itu kita sepakat, kali ini memberikan dukungan kepada pasangan calon yang siap melayani rakyat dengan hati. Kita tak mau lagi jadi korban janji politik,” tegasnya.
Sementara itu, Calon Bupati MBD Nomor Urut 01 , Hendrik Christiaan pada waktu yang sama menyampaikan, antisuas masyarakat Kecamatan Pulau Roma menyambut kedatangannya dan Tim pemenang serta relawan sangat menakjubkan.
“ saya tidak menyangka, kedatangan saya dan rombongan mendapat sambutan yang luar biasa oleh masyarakat. Padahal untuk kampanye di Kecamatan Pulau Roma, Saya tidak hadir bersama Calon Wakil Bupati kita. Saya sempat berpikir , masyarakat akan sedikit kecewa, namun ternyata mereka cukup memahami bawah waktu pelaksanaan kampanye sangatlah sedikit. Sehingga saya dan pak Hengky harus membagi wilayah kampanye,” ungkap Hendrik.
Ia mengungkapkan, lewat kampanye tersebut banyak sekali keluhan masyarakat yang disampaikan terhadap kinerja pemerintah daerah saat ini. Seperti belum ada perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, kemudian pelayanan PLN yang hanya menyediakan Listrik selama 6 jam.
Karena itu, ia menyampaikan kepada masyarakat. Ketika masyarakat dan Tuhan mengizinkan untuk pasangan Hendrik-Hengky menjadi Kepala Daerah di Kabupaten MBD lima tahun kedepan. Maka berbagai persoalan tersebut m akan menjadi prioritas utama. Namun akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Tak hanya itu, dirinya pun melihat ada beberapa dusun yang berharap untuk segera dimekarkan menjadi desa defenitive. Karena itu disampaikan, setiap pemekaran memiliki tahapan dan waktu yang Panjang, Ketika semua persyaratan sudah terpenuhi maka sebuah dusun tetap dapat dimekarkan. Tidak perduli siapapun yang akan menjadi pemimpin.
Sebab itu, Hendrik berpesan, jika ada kandidat yang datang menyampaikan bahwa hanya dirinya yang mampu memekerkan dusun menjadi desa. Masyarakat jangan mau ditipu, karena siapapun kepala daerahnya. Jika sudah menjadi rancangan pada pemerintahan dan telah dibahas bersama DPRD. Maka pemekaran itu tetap akan terjadi. (CP-01)