Tegaskan Netralisasi Polri di Pilkada, Kapolda Maluku Ajak Wartawan Jalin Kerja Sama Baik
Ambon,Cengkepala.com – Awal kerja untuk seorang Brigjen Pol Andap Budi Revianto,S.I.K di Maluku sebagai Kapolda. Jenderal berpangkat satu Bintang emas itu mengajak semua pemangku jabatan (Stake Holder), di Maluku untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
Ajakan mantan Kapolda Sulawesi Utara ini di sampiakan kepada wartawan di kompleks Brimob Polda Maluku, Lapngan Letkol Pur CH Tahapari, Selasa (20/3).
“Saya senang dan banggga diberi amanah selaku Kapolda Maluku yang baru. Mungkin didalam dinamika tugas kedepan tentu kita harus mewujudkan Maluku yang aman,kondusif dan lancar semua tidak terlepas dari peranan Jurnalis,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam dinamika yang ada, dirinya telah memerintahkan Direktur Operasional yaitu Para Kapolres memberikan akses sepenuhnya kepada Wartawan. Artinya ketika teman-teman Wartawan minta Informasi agar segera disampaikan yang mungkin dalam istilah Wartawan 5 W 1H atau dalam Kepolisian diistilahkan Z RD.
“Kebijakan, strategi Polda Maluku tentunya berbicara tentang suistinable progress sebagimana yang telah di programkan oleh Kapolri, dalam program Promoter. Untuk menjadi terpercaya, Polda Maluku harus Profesional, dan berbicara soal professional berarti mampu secara professional menjalankan profesinya. Moderen berarti adanya peningkatana data yang berbasih IT,” cetusnya.
Anda Budi Revianto juga berharap kedepan jurnalis dan institusi Polda Maluku selalu terjali kerja sama yang baik.
“Untuk itu diharapkan kepada rekan-rekan Wartawan adanya kerja sama dalam memsukseskan pelaksanaan Pilkada di Maluku sebagimana yang tertuang dalam istilah Fox Day, Fox Popular.(Suara Rakyat, Suara Tuhan). Slogan Polda Maluku yaitu Salawaku Emarina (Mengamankan Maluku), jadi dalam konteks sehari-hari Kita dihadapkan dengan 4 kejahatan, Kejahatan Konfensional, Kejahatan Transnasional, Kejahatan yang berimplikasi Kontijensi termasuk juga kejahatan yang merugikan kekayaan negara (illegal fising, illegal login, illegal traning),” tegasnya.** (Rul)
Kapolda Maluku,Tegaskan Netralisasi Anggota Polri di Pilkada
Ambon,Cengkepala.com – Awal kerja untuk seorang Brigjen Pol Andap Budi Revianto,S.I.K di Maluku untuk jabatan barunya sebagai Kapolda. Jenderal berpangkat satu Bintang emas itu mengajak semua pemangku jabatan (Stake Holder), di Maluku untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.
Ajakan mantan Kapolda Sulawesi Utara ini di sampiakan kepada wartawan di kompleks Brimob Polda Maluku, Lapngan Letkol Pur CH Tahapari, Selasa (20/3).
“Saya senang dan banggga diberi amanah selaku Kapolda Maluku yang baru. Mungkin didalam dinamika tugas kedepan tentu kita harus mewujudkan Maluku yang aman,kondusif dan lancar semua tidak terlepas dari peranan Jurnalis,” ungkapnya.
Dikatakan, dalam dinamika yang ada, dirinya telah memerintahkan Direktur Operasional yaitu Para Kapolres memberikan akses sepenuhnya kepada Wartawan. Artinya ketika teman-teman Wartawan minta Informasi agar segera disampaikan yang mungkin dalam istilah Wartawan 5 W 1H atau dalam Kepolisian diistilahkan Z RD.
“Kebijakan, strategi Polda Maluku tentunya berbicara tentang suistinable progress sebagimana yang telah di programkan oleh Kapolri, dalam program Promoter. Untuk menjadi terpercaya, Polda Maluku harus Profesional, dan berbicara soal professional berarti mampu secara professional menjalankan profesinya. Moderen berarti adanya peningkatana data yang berbasih IT,” cetusnya.
Anda Budi Revianto juga berharap kedepan jurnalis dan institusi Polda Maluku selalu terjali kerja sama yang baik.
“Untuk itu diharapkan kepada rekan-rekan Wartawan adanya kerja sama dalam memsukseskan pelaksanaan Pilkada di Maluku sebagimana yang tertuang dalam istilah Fox Day, Fox Popular.(Suara Rakyat, Suara Tuhan). Slogan Polda Maluku yaitu Salawaku Emarina (Mengamankan Maluku), jadi dalam konteks sehari-hari Kita dihadapkan dengan 4 kejahatan, Kejahatan Konfensional, Kejahatan Transnasional, Kejahatan yang berimplikasi Kontijensi termasuk juga kejahatan yang merugikan kekayaan negara (illegal fising, illegal login, illegal traning),” tegasnya.** (Rul)