Ambon- Cengkepala.com – Di pertandingan pertama hari terakhir Liga 3 Maluku yang berlangsung di Stadion Mandala Remaja, Karang Panjang Ambon, Minggu (29/7), berhadapan Juara Musim lalu Pelauw Putra( Pelauw ) melawan Urehena (Ureng).
Kapten keseblasan Pelauw Putra, Abrasid Talaohu menghadirkan gol pembuka saat laga baru berjalan 17 menit, sehingga Pelauw Putra Unggul 1-0.
Selepas itu, kedua tim menampilkan permainan yang menarik dengan saling adu serangan, walaupun kondisi Lapangan agak becek.
Daya juang anak -anak Urehena, dibawah asuhan coach Abdul Rahim Afifudin, mulai bangkit hal ini terbukti dengan hadirnya gol balasan pada menit ke “51 oleh Jainal Mahulette(7),sehingga Skor seimbang 1-1.
Gol kemenangan Pelauw Putra baru hadir pada menit ke “70, setelah pemain belakang Urehena handball dititik pinalti, penyerang Pelauw Putra, Syaifullah Rumahsilan tampil sebagai algojo menuntaskan permainannya,sehingga skor berubah untuk keunggulan Tim asuhan Halid Latuamury ini dengan skor 2-1.
Selepas itu permainan, Urehena agak kendor di bagian pertahanan, sehingga tiga gol berturut turut dihadirkan oleh pemain Pelauw Putra, masing masing di menit “80,83 dan 88 oleh Rusman Salampessy(13),Syaiful Rumahsilan(23) dan Abdul kadir Jus Tuankotta (14). Laga ini akhirnya dimenangkan Pelauw Putra dengan Skor; 5-1, kemenangan ini praktis membawa Tim Pelauw Putra di posisi kedua dengan nilai 15,sementara Urehena tertahan di Posisi 7 dengan nilai 5.
Pelatih Pelauw Putra, Halid Latuamury saat ditemui usai pertandingan menyatakan, menyatakan bahwa para pemainnya telah bermain cukup baik, hanya karena faktor lapangan saja para pemainnya tidak dapat menampilkan performa terbaiknya.
Saat disinggung mengenai skor yang sempat imbang di pertengahan babak 2, Latuamury menandaskan, anak asuhannya sempat kurang fokus, tetapi setalah pergantian barulah permainan tim makin berkembang. “Setelah saya melakukan pergantian baru permainan mulai lebih bagus toh,” ungkapnya.
Sementara pelatih Urehena, Abdul Rahim Afifudin mengakui keunggulan Tim Pelauw Putra yang memiliki pengalaman dan kualitas.
“Pengalaman individu bagus Mereka juga punya kualitas, sehingga Kami hanya menimba pengalaman dalam turnamen ini, kami dapatkan pengalaman dari tim Pelauw Putra, Ambon United dan Loiruhu Putra(Tengah-Tengah) ini kan tahap menimba pengalaman, sehingga Katong bisa pelajari agar Katong lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya merendah.
Bahkan terkait sejumlah kesalahan di lini belakang timnya, sehingga menghadirkan dua kali pinalti, Afifudin mengakui, akan terus belajar untuk membenahi mental timnya di pertandingan yang akan datang. (Nick)