Tingkatkan Efesiensi Kerja dan Loyalitas Kejari SBB, Monoarfa Ingatkan Ibu-Ibu Dhamakarini SBB
Piru, cengkepala.com – Ketua Adyakasa Dhamakarini kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Ny. Monoarfa berharap, ibu-ibu yang terhimpun dalam wadah Dhamakarini dengan kesungguhan hati mendampingi suami dimanapun suami ditugaskan. Hal ini diyakini dapat meningkatkan efesiensi kerja dan loyalitas pegawai dalam tubuh Kejaksaan Negeri (Kejari) terutama Kejari Kabupaten SBB.
Hal ini dikatakan Ny. Monoarfa dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Adyaksa Dharamakarini ke-18 Dan Syukuran HBA ke 58 di Piru. Dalam cerimonial tersebut, Kejari kabupaten SBB mengusung tagline umum yakni Optimis Wujudkan Solidaritas Integritas Diri.
Rilisan resmi yang diterima media ini, Selasa (24/07) menyebutkan, pelaksanaan kegiatan secara serempak berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat (SBB), Kecamatan Seram Barat pada Senin, 23/07/2018. Dua item kegiatan sekaligus dinataranya, HUT Adyaksa Dharamakarini ke-18 Dan Syukuran HBA ke 58.
HUT Adyaksa Dharamakarini ke-18 Dan Syukuran HBA ke 58 mengsusung tema Satukan Hati, Siapkan Generasi Penerus Negeri, sementara syukuran Hari Bakti Adhyaksa HBA ke-58 bertemakan Berkarya Dan Berbakti Sepenuh Hati Menjaga Negeri.
Kegiatan dihadiri Kepala Kejaksaan SBB Syamsidar Monoarfa, Kasi Intel Kejari SBB Gerald Salhuteru, Kasi Fidsus Kajari SBB Jino Talakua, Kasi Pidum Kejari SBB M.N Eka Firdaus, Kadi Datun Kejari SBB M.Palijama, Kasubag BIN Kajari SBB K.Efruan, Para Jaksa, Kepala Adhyaksa Dhamakarini Ny Monoarfa dan Ibu-Ibu Adhyaksa Dharamakarini.
Ketua Adyakasa Dhamakarini Ny. Monoarfa mengatakan, tahun ke-18 Adhyaksa Dharamakarini bukan usia yang mudah. 18 Tahun sama artinya telah menapaki hampir dua dasawarsa.
“Sudah barang tentu organisasi ini tidak dapat dikatakan organisasi yang baru dalam perjalanan panjang yang kita lalui bersama, kita telah berupaya dengan maksimal untuk melaksanakan program kerja sebagai upaya mewujudkan visi-misi dan tujuan yang disepakati bersama, melalui dilaksanakan berbagai kegiatan yang mampu memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat umumnya,” ungkap Monoarfa
Dijelaskan, sebagai sebuah organisasi yang terdiri dari istri pegawai kejaksaan, perempuan pegawai kejaksaan, pensiun pegawai kejaksaan dan janda pegawai kejaksaan, maka sejatinya peran dan tanggungjawab sangatlah besar. Sebagai seorang istri yang mendampingi suami dalam melaksanakan tugas pribadinya kepada bangsa dan negara, harus juga dituntut berperan sebagai seorang ibu yang penuh kesungguhan ,cinta dan kasih sayang dalm mendampingi.
“Denga jiwa semangat menjadikan perempuan sebagia subjek pembangunan, maka Ikatan Adhyaksa Dharamakarini dapat menjadi katalisator dan dinamistator dilingkungan kejaksaan khusus di Seram Bagian Barat,” ungkapnya.**