Cengkepala

Tingkatkan Nilai Sosial Untuk Masyarakat, Negeri Administratif Gusalaut SBT Gelar Sosialisasi

Bula, cengkepala.com – Meningkatkan pendidikan dan nilai sosial ekonomi di negeri administratif Gusalaut, Kecamatan, Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Pemerintah Negeri setempat gelar Sosialisasi Pendidikan Sosial Ekonomi Bagi Masyarakat. Sosialisasi yang melibatkan tokoh masyarakat, pemuda itu dipusatkan di Aula SMP Negeri 4 Werinama-Gusalaut.

Dengan menghadirkan narasumber terdiri dari Perwakilan DPD KNPI Kabupaten SBT yang di wakili sekertaris Bidang Hubungan Antar Lembaga Sofyan Kelian, dengan paparan materinya Pemuda dan Sosialisasi, serta pihak akademisi Stais Bula yang diwakili Muhamad Kelian, dan juga melibatkan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten SBT, yang menggeluti bidang pendidikan.

Pejabat Negeri Gusalaut M. Saleh Rumaratu, saat temui media ini di Bula Rabu (28/02), membenarkan pihaknya telah berhasil menggelar agenda tersebut tepat pada Senin, 12/02/2018 kemarin.

“Bahwa tujuan dilakukan sosialisasi ini adalah untuk melakukan pemetaan apa saja potensi-potensi pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat di daerah tersebut yang dihasilkan di ruang lingkup wilayah itu,” ungkap dia kepada cengkepala.com.

Dikatakan Rumaratu, selain itu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mendukung roda pemerintahan Negeri Gusalaut dalam menumbuh kembangkan pemberdayaan masyarakat baik dari sisi sosial ekonomi dan budaya di wilayah tersebut juga mengetahui pentingnya peran pendidikan sebagai dasar dalam upaya pembangunan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan, serta meningkatkan kepedulian dan minat masyarakat desa terhadap pendidikan.

“Kegiatan ini guna meningkatkan pendidikan ekonomi masyarakat juga dipandang sebagai usaha sosial yang diberikan kepada mereka yang memerlukan peningkatan kemampuan. Penyelenggaraan pendidikan, sosial, ekonomi ini juga ditujukan pada terjadinya perubahan dalam kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik,” harap Rumaratu.

Senada dengan Rumaratu, Sofyan Kelian yang juga putra asli negeri tersebut saat diminta keteranganya mengatakan, kegiatan yang di gelar tersebut merupakan bagian dari kesenjangan sosial pemuda-pemudi Negeri Gusalaut yang di tuntut agar lebih berperan aktif untuk mengisi prospek pembangunan baik lokal maupun nasional.

“Pemuda memiliki masalah yang selalu dialami oleh setiap generasi dalam hubunganya dengan generasi yang lebih tua. Masalah yang dialami biasanya berhubungan dengan nilai-nilai dalam masyarakat. Masalah kepemudaan yang lain adalah belum atau kurang mandirinya dalam hal ekonomi dan kurang dewasa dari segi psikologis,” tulis Kelian yang juga Narasumber pada kegiatan itu.

Dikatakan Kelian, dalam tulisan yang dihimpun media ini ada empat hal yang melingkupi pemuda di antaranya,”

  1. Misorientas pemuda dalam menatap masa depan, yang cenderung melihat politik sebaga panglima, akibatnya pemuda saling berlomba merebut kekuasaan dibidang politik, bukan dibidang ekonomi.
  2. Rendahnya akses dan kesempatan pemuda untuk memperoleh pendidikan
  3. Rendahnya minat membaca dikalangan pemuda
  4.  Belum serasinya kebijakan kepemudaan di tingkat nasional dan daerah
  5. Maraknya masalah-masalah social dikalangan pemuda, seperti kriminalitas, premanisme, narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan seks bebas yang dapat menimbulkan HIV.

Ditambahkan Kelian, Peranan pemuda dalam masyarakat masyarakat membutuhkan peran serta pemuda untuk kemajuan bersama.

“Dengan semangat dan tekad serta visi dan kemauan untuk menerima perubahan yang dinamis, pemuda menjadi motor bagi pembangunan masyarakat teristimewah di Negeri Administratif Gusalaut – Utian Lima, Kec. Werinama, Kab. Seram Bagian Timur,” pungkasnya.** (Baim/Im)

Views: 0