Cengkepala

Turnamen Bola Kaki, Cara Kapolsek Teluk Ambon Tekan Angka Kriminal

Ambon, Cengkepala.com – Mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kapolsek Teluk Ambon Ipda Julkisno Kaisupy membuat terobosan baru dengan membuka turnamen sepak bola gawang mini.

Tidak tanggung-tanggung, total hadiah yang diumumkan mencapai 50 juta rupiah plus sertifikat, medali serta piagam penghargaan.

Menurut perwira yang biasa disapa, Zul ini menyatakan, sepak bola gawang mini yang akan dihelat merupakan salah satu cara mengajak kaum muda berpikiran positif untuk mengembangkan bakat diri serta terutama menekan angka kriminal di wilayah pulau Ambon umumnya, teluk Ambon khususnya.

“Banyak cara untuk mengajak anak muda untuk menghindari perilaku kriminal. Berbagai kegiatan positif pastinya dapat menggurangi niat para pemuda untuk melakukan tindakan kriminal. Waktu mereka akan dihabiskan dengan latihan dan tentu itu berdampak sangat positif bagi pemuda kota Ambon yang akan ikut tanding nantinya” jelas Kaisup, Selasa (20/11).

Membuka turnamen gawang mini kata Kaisupy, pihaknya menggandeng pemuda kompleks Gandaria Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon. Sepenuhnya pemuda Gandaria yang menjadi panitia serta pengarah acara.

“Makanya turnamen itu dinamai Gandaria Cup 2019,” jelas Kapolsek.

Dirinya menjelaskan, Gandaria Cup akan memperebutkan piala bergilir Kapolsek Teluk Ambon dan beberapa piala tetap. Ada juga Rangsangan bonus uang tunai juga disiapkan dengan total jumlah 50 juta rupiah.

Turnamen ini rencana akan digelar pada awal bulan Januari 2019 mendatang di lapangan gawang mini komplek Gandaria, Pendaftaran telah dibuka hingga 31 Desember mendatang di sekretariat panitia pelaksana di Desa Rumah Tiga.

Kaisupy mengakui, animo pemuda di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya terhadap olahraga gawang mini cukup tinggi. Ia mencontohkan saat ini sementara berjalan turnamen gawang mini Wayame cup dengan peserta mencapai 300 tim lebih dimana setiap tim terdiri dari sembilan pemain termasuk cadangan.

Secara matematis, jumlah pemuda yang terlibat selain pemain, ada tim ofisial serta suporter bisa mencapai lebih tiga ribu pemuda. Dengan jumlah ribuan pemuda itu, tentu masing-masing dari mereka akan terus melakukan pemantapan berupa latihan persiapan sebelum dimulainya pertandingan.

“Pikiran dan tindakan pemuda ini akan terfokus pada hal-hal positif saja selama pra hingga akhir pertandingan nantinya. Apalagi ditunjang dengan rangsangan bonus uang tunai yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah,” endusnya.

Tentunya dengan berlatih maka sudah pasti akan mengurangi bahkan bisa menghindarkan para pemuda dari pikiran negatif. Pastinya mereka akan berlatih serius untuk menjadi yang terbaik.

Dikatakan, memilih pelaksanaan turnamen jatuh pada awal Januari mendatang karena sementara berlangsung turnamen gawang mini Wayame cup. Kemudian tidak lama lagi, umat Kristiani akan masuk masa Advent serta hari raya Natal.

“Harapan kami tentu dapat mencapai target utama yakni mengajak warga kota Ambon, terutama pemuda untuk menghindari hal-hal negatif, meningkatkan bakat diri serta mendapati hasil dari bertindak positif, melalui turnamen ini ,” pungkasnya.*** Rul

Views: 3