UPTD Museum Siwalima Promal Gelar Pameran Keliling Siwalima di MBD
Tiakur, CENGKEPALA.COM – Pameran Keliling Museum Siwalima , kali ini berlangsung di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yang diwujudkan melalui pemanfaatan koleksi lokal. Dengan tema “Merangkai Kisah Perjuangan : Menggali Sejarah dan Semangat Nasionalisme di Maluku”, pameran t erselenggara selama dua hari oleh UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku. Berlangsung di gedung serbaguna Tiakur, pameran resmi dibuka pada Kamis (14/11).
Ketua Panitia Pameren Keliling Museum Siwalima lewat acara pembukaan pameran keliling Siwalima , Mevi Mailoa menyampaikan , penting untuk menyebarluaskan informasi mengenai benda-benda bersejarah dan berbagai warisan budaya Nusantara, serta meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi koleksi Museum Siwalima tentang sejarah perjuangan Maluku untuk kemerdekaan. Meningkatkan kesadaran akan peran Maluku dalam perjuangan nasional sebagai inspirasi nilai-nilai nasionalisme.
” Membangkitkan minat generasi muda untuk mengeksplorasi sejarah lokal dan mengunjungi museum sebagai pusat edukasi. Menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap Maluku dalam sejarah bangsa Indonesia, ” ungkapnya.
Sementara itu, Pjs. Bupati MBD, Melkias Lohy dalam sambutannya mengatakan Pameran Keliling ini merupakan bagian penting dari upaya menyebarluaskan kekayaan sejarah dan budaya Maluku yang penuh makna dan nilai perjuangan.
Dikatakannya, tema yang diangkat, mengingatkan pada kontribusi besar para pahlawan Maluku dalam perjuangan bangsa. Dimana menanamkan nilai- nilai kejujuran, keberanian, dan kecintaan terhadap tanah air, yang seharusnya menjadi inspirasi bagi semua, terutama generasi muda.
Lebih lanjut Lohy menjelaskan bahwa Museum Siwalima merupakan lembaga yang berfungsi untuk melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengkomunikasikan kepada khalayak. Ada juga tiga tugas pokok yakni pengkajian, pendidikan dan kesenangan.
Museum Siwalima kiranya tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga menyediakan ruang literasi pendidikan, literasi sejarah perjuangan, seni dan budaya, sain dan teknologi yang menjadi inspirasi melahirkan gerak civitas generasi sekarang dan akan datang, ucapnya.
“Semoga koleksi museum dapat memberikan pembentukan identitas, jati diri dan penanaman nilai-nilai mulia. Dimana dapat menjadi pedoman untuk melihat juga merencanakan masa depan dengan berkaca pada masa lalu,” ungkapnya.
Melalui pameran ini, Lohy berharap masyarakat, khususnya generasi muda, dapat lebih mengenal sejarah perjuangan dan budaya lokal yang sarat makna. Kiranya kegiatan ini membangkitkan semangat nasionalisme dan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia.
Akhir kata, Ia mengucapkan terima kasih kepada UPTD Museum Siwalima Provinsi Maluku dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini. ” Semoga acara ini berjalan lancar dan
memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Kabupaten bertajuk Kalwedo ini,” tutupnya. (CP-02)