Wacana Kosong Bupati Aru, Gonga Diminta Komitmen Tindak Camat Aru Utara Timur Batulei

Dobo, cengkepala.com – Kegelisahan warga kecamatan Aru Utara Timur Batulei, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, terhadap Camat Rahmat Rumra makin menjadi-jadi. Pasalnya, bukan saja kesal dengan tingkah camat yang kian membuat bingung masyarakatnya, janji sang Bupati dr. Johan Gonga untuk menindak sang camat hanya sebatas wacana kosong.

Seperti yang diberitakan sebelumnya (Oktober 6, 2018, 9:14 am) berjudul Muak Dengan Tingkah Camat Aru Utara Timur Batuley, Bupati Aru Didesak Copot Jabatan RR. Masyarakat di kecamatan tersebut nampaknya telah hilang kesabaran dan muak dengan gaya kepemimpinan Rahmat Rumra (RR). Belakangan masayarakat mempertanyakan komitemen pemimpinnya tersebut.

Informasi yang dihimpun tim media ini, Senin (15/10) Bupati kepulauan Aru dr. Johan Gonga sempat menyatakkan akan menindak lanjuti aspirasi masyarakat kecamatan Aru utara timur Batulei menyangkut dengan permintaan pencopotan jabatan terhadap camat Aru utara timur Batulei RR.

Pernyataan Bupati tersebut terekam wartawan di ruang Vip Bandar Udara Rargwamar Dobo pada hari Senin 15 Agustus Silam. Gonga saat itu menyatakan akan meninjak lanjuti apa yang menjadi keinginan masyarakat kecamatan Aru Utara Timur Batulei terkait pencopotan jabatan camat RR.

“Nanti saya kembali dulu baru saya tindak lanjuti, karena Senin lalu sudah ada permohonan dari masyarakat jadi nanti saya kembali baru ditindak lanjut,” ungkap Bupati.

Menyikapi pernyataan Bupati dr. Johan Gonga tersebut, pemuda Alar, Abdulah Depan menyampaikan ketegasan mereka. Pemuda-pemuda yang tergabung pula sejumlah mahasiwa yang ada, kepada wartawan mengatakan jika Bupati tidak memenuhi apa yang disampaikan, maka pihaknya akan melakukan tindakan sasi (blokade) terhadap kantor camat Aru Utara Timur Batulei sehingga tidak ada kegiatan pemerintahan di kecamatan tersebut.

Dipertegas Abdullah Depan, akan dilakukan Sasi sampai dengan ada pergantian terhadap camat Rahamat Rumra dilakukan barulah sasi itu dilepas dan aktifitas pemerintahan bisa berjalan seperti biasanya.

Bukan hanya itu, Abdullah Depan membongkar sejumlah kedok busuk yang diduga diparketekan Camat RR. Diakui, sang camat diduga telah menggelapkan anggran makan minum, juga gaji sejumlah gaji honor pegawai kantor camat. Dikatakan aksi yang diduga penggelapan tersebut telah berlangsung selama kurang lebih Lima Bulan dan telah menjadi buah bibir masyarakat di kecamatan Aru utara timur Batulei.

“Beberapa hari kemarin bendahara telah mencairkan dana didalamnya itu termasuk gaji honerer maupun dengan uang makan pegawai namun sampai saat ini para pegawai belum juga menerimah upah mereka. Ini nyata dan tinggal di advokasi serta diperiksa. Secepatnya mencopot jabatan camat Rahmat Rumra,” pungkas Abdullah Depan.** Janes/Ald