Cengkepala

Wali Kota Ambon Paparkan Sejumlah Persoalan Pada Talkshow Yang digelar Sagu Salempeng GPM

Ambon, CENGKEPALA.COM – Berkesempatan menjadi narasumber bersama sejumlah tokoh laiannya pada Talk Show bertema “Ambon–Maluku Tangguh Bencana” di Swiss-Belhotel Ambon, Selasa (30/9/2025), yang digelar oleh Yayasan Sagu Salempeng Gereja Protestan Maluku (GPM) Yayasan Sagu Salempeng Gereja Protestan Maluku (GPM). Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyampaikan sejumlah persoalan terkait penanggulangan bencana.

Adapun sejumlah tokoh lainnya yang hadir sebagai narasumber, antara lain Asisten I Setda Provinsi Maluku mewakili Gubernur Jalaludin Salampessy, Anggota DPRD Maluku Andreas Taborat, Ketua DPRD Kota Ambon Mourits L. Tamaela, Ketua MUI Maluku Abdullah Latuapo, serta Sekretaris Umum MPH Sikode GPM Maluku Zakarias Sapulette.

Dalam pemaparannya, Wali Kota menegaskan, bahwa mitigasi bencana harus bertumpu pada tiga aspek penting yaitu regulasi, dokumen pendukung, serta indeks risiko bencana.

Ia menyebut, Kota Ambon telah memiliki Perda Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penanggulangan Bencana, dilengkapi dengan kajian risiko serta dokumen kontinjensi untuk menghadapi potensi gempa, tsunami, banjir, hingga cuaca ekstrem.

Indeks Risiko Bencana (IRB) Kota Ambon terus menurun, dari 101 persen pada 2023 menjadi 99 persen di 2024, dan tahun ini turun lagi ke 97 persen. Namun yang lebih penting adalah kolaborasi pentahelix: pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media.

Wali Kota menegaskan, Ambon adalah wilayah yang sangat rentan bencana karena kondisi geologi, geografis berbukit, dan curah hujan tinggi.

“Kita tidak bisa menghindari bencana, tapi kita bisa mengurangi risikonya dengan kerja sama semua pihak,” imbuhnya.

Talk Show ini menjadi forum bersama untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam membangun masyarakat Ambon yang tangguh menghadapi ancaman bencana.(CP-02)

Views: 0