Cengkepala

Warga Kei Besar Temukan Semburan Gas

Langgur, cengkepala.com – Warga Desa Reyamru Kecamatan Kei Besar Tenggah, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dihebohkan dengan penemuan sumber energi yang diduga mengandung gas diareal pantai dan perkebunan warga setempat.

Ilustrasi Semburan Gas.***

“Penemuan gas itu sudah lama, namun saat kita laporkan keberadaan gas tersebut, tidak ada respon balik dari pemda Malra. Ya, ada dua titik berbeda gas tersebut, diantaranya di pantai dan di kebun milik warga,”ungkap Albert Matli warga desa Reyamru kepada media ini, Senin (23/7) via telefon.

Informasi penemuan gas tersebut, lanjut dia, sudah dilaporkan ke pemda Malra. Dan pada pekan kemarin pemda dan aparat Polri/TNI sudah mengunjungi lokasi penemuan gas tersebut. Dan warga desa Reyamru membuka diri apabila mau dieksplorasi dan dieksplotasi pemerintah, karena manfaatnya baik bagi masyarakat dan daerah ini (Malra)

“Jadi areal sumburan gas saat ini sudah steril Polisi sudah memasang garis pembatas (Police Line). Kita warga setempat tetap membuka diri untuk di kelola gas tersebut, karena dampaknya baik untuk masyarakat dan daerah ini,”tandasnya

Sementara itu Kapolres Maluku Tenggara AKBP Indra Fadilah Siregar usai mendampungi Dinas Lingkungan Hidup Maluku Tenggara dan Dinas ESDM Provinsi Maluku dalam kunjungan lokasi penemuan gas tersebut mengatakan, pihaknya sudah memasang police line guna menghindari dampak negatif yang akan terjadi kepada warga.

“Kami dari kepolisian maluku tenggara bersama TNI, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tenggara dan Dinas Esdm Provinsi Maluku setelah mengecek langsung ke lokasi ternyata salah satu titik penemuan gas adalah jalur lintasan yang sering dilewati warga. Nah untuk itu, sebelum pihak yang berkompeten melakukan penelitian, dan mengingat bau gas yang sangat kuat maka kami telah memasng police line karena berdampaknya buruk bagi kesehatan dan nyawa warga,”terang Kapolres

Olehnya itu, pihaknya menghimbau agar warga tidak mendekat di areal tersebut sampai ada tim peneliti asal mula gas tersebut.

“Ya, kita himbau warga jangan mendekat di dua lokasi sumburan gas, sampai tim peneliti tiba di lokasi tersebut,”imbau Kapolres.** (ALD)

Views: 0