Warga Klis dan Nyama Sepakat Ganti Kepala Daerah di MBD
Tiakur , CENGKEPALA.COM – Masuki tahapan kampanye , Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tahun 2024. Sejumlah masyarakat prihatin terhadap berbagai kebijakan pemerintah daerah , yang dinilai menyengsarakan rakyat. Karena itu, masyarakat sepakat mengganti Bupati dan Wakil bupati MBD untuk lima tahun kedepan.
Penyataan ini disampaikan masyarakat Desa Klis dan Desa Persiapan Nyama , Kecamatan Pulau Moa pada 29 dan 30 september 2024. Usai mendengar kampanye pasangan Nomor Urut 1 , Calon Bupati dan Wakil bupati MBD, Hendrik Christiaan dan Hengky Pelata, melalui kampanye tatap muka.
Salah satu masyarakat Desa Klis , Yonas Dolwoy mengatakan, masyarakat Kabupaten MBD saat ini merasakan banyak penderitaan. Terkhususnya kami masyarakat Desa Klis , yang mana Sebagian besar merupakan petani sayur dan peternak.
“ Dulu hasil pertanian dan ternak kami , lebih dari cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarga serta pendidikan anak-anak. Tapi sekarang, hasil panen sayur kami, jangankan untuk memenuhi kebutuhan keluarga , sayuran yang kami bawa ke pasar saja tidak habis terjual. Begitu pula dengan ternak kami, yang sulit sekali terjual karena alat transportasi khusus untuk mengangkut hewan ternak tidak disediakan pemerintah. Sehingga kami harus menunggu pembeli dari luar daerah, yang tidak pasti kapan datang untuk membeli ternak kami,” terangnya.
Sementara itu salah satu masyarakat Desa Persiapan Nyama, Finikius Kliwas mengatakan. Persoalan Pendidikan dan Kesehatan menjadi masalah serius. Padahal Nyama yang dulunya merupakan sebuah dusun dari Desa Klis, saat ini telah menerima nomor registrasi sebagai desa persiapan.
“ Menjadi desa persiapan, tentu bukan hanya status daerah yang ditingkatkan. Namun kebutuhan lain seperti Pendidikan dan Kesehatan juga harus ditingkatkan. Desa persiapan Nyama hanya memiliki Sekolah Dasar (SD), karena itu kami membutuhkan angkutan khusus yang melayani anak-anak kami yang berada di jenjang SMP dan SMA , karena mereka harus ke Desa Klis atau ke Tiakur untuk bersekolah. Sehingga kami tidak perlu khawatir setiap kali anak-anak kami ingin berangkat sekolah,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Hal ini sangat penting karena faktanya, saat ini para siswa yang berada di bangku SMP berjalan kaki kurang lebih 3 kilometer dibawah Terik matahari dan hujan. Tentu ini sangat memprihatinkan bagi stamina anak-anak kami, juga akan berdampak pada kulitas anak-nak kami dalam menyerap Pendidikan di sekolah karena harus Lelah fisik.
Selain Pendidikan, ia juga mengatakan. Masyarakat Nyama sangat merindukan pelayanan kesehatan. Dimana pemerintah telah membangun Puskesmas Pembantu. Namun apa daya, itu hanya sebuah Gedung yang tak berfungsi. Tidak ada Tenaga Kesehatan yang aktif , untuk memberikan pelayanan Kesehatan bagi mereka.
Sehingga , masyarakat ke dua Desa tersebut berharap, pada Pilkada tahun 2024 ini. Dapat melahirkan pemimpin baru yang memiliki visi- misi yang mengedepankan persoalan rakyat. Tidak hanya sekedar program , namun masyarakat tidak merasakan dampak dari program tersebut. Karena itu masyarakat menilai, dengan Visi-misi yang disampaikan pasangan Nomor Urut 1 , Hendrik Christiaan – Hengky Pelata. Merupakan pasangan yang tepat untuk memimpin kabupaten MBD lima tahun kedepan.
“Kami sepakat, lima tahun kedepan ganti pemimpin baru , agar membawa perubahan baru di MBD bagi kesejahtraan masyarakat,” tandas Kliwas.(CP-01)