Wattimena Ancam Tahan TPP ASN Yang Lalai Jadi Orang Tua Asuh Stunting

Ambon , CENGKEPALA.COM – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena mengancam akan menahan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi ASN yang lalai menjalankan kewajibannya sebagai orangtua asuh anak stunting di Kota Ambon.

Menurut Wattimena,  program orangtua asuh merupakan kebijakan keputusan Pimpinan, karena itu di harapkan hal tersebut dapat ditaati dan dilaksanakan.

“Tanggung jawab kita yang belum diselesaikan dengan baik  yang belum dilakukan sepenuhnya tanggung jawab sebagai orangtua asuh stunting. Jadi yang belum atau tidak melunasi tanggung jawabnya sebagai orangtua asuh stunting  maka Tunjangan Pelayanan Publik (TPP) bulan Desember 2023  yang direncananya akan dibayar satu dua hari ke depan tidak dicairkan,” ungkap Wattimena, Jumat (4/1/24).

Dengan tegas, Wattimena mengatakan, program orang tua Asuh Stunting  ini sudah diputuskan dengan keputusan Walikota Ambon.

“Jadi untuk Pejabat eselon 2 Rp150.000 eselon 3 Rp. 100.000,Eselon 4 Rp50.000 sehingga saya rasa itu tidak mengurangi TPP dengan jumlah yang besar.

Jadi yang tidak melunasi orang tua atau stunting 2023 tidak akan dibayar TPP bulan Desember tahun 2023 Saya rasa ini Adil,” cetusnya.

Dikatakan, dengan memperoleh tambahan penghasilan tapi harus keluarkan sedikit tanggung jawab sosial  terhadap anak-anak  yang menderita stunting tidak ada yang rugi.

“Saya berharap ini menjadi komitmen kita bersama orang tua Asuh stunting menjadi syarat tambahan dalam pencairan TPP  ASN karena kita hanya berlakukan orang tua asuh stunting hanya untuk pejabat struktural tidak kepada seluruh ASN.

Sebab kalau itu bisa terkumpul kita bisa beli susu, telur, beras dan kita berikan untuk keluarga yang anaknya menderita stunting karena itu program kita yang sudah kita lakukan sebelumnya,” tandasnya.(CP-01)