Wujudkan Lingkungan “Higienis” dan “Saniter,” Dinas PU SBB Gelar Sosialisasi
Piru, Cengkepala.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Thomas Watimena, membuka kegiatan sosialisasi Progaram Sanitasi (Saniter) Lingkungan Berbasis Masyarakat Dan Promosi Kesehatan (Higienis) di Aula Hotel Mentari Piru, Kecamatan Seram Barat, Selasa (24/7).
Watimena mengaku, kegiatan tersebut merupakan program besutan instansi dinas PU SBB dan merupakan sebuah keharusan untuk melaksanakannya. Dirinya pun mewakili Bupati SBB, M Yasin Payapo untuk membuka kegiatan dimaksud.
Dalam sambutan yang dibacakan tersebut, Wattimena mengatakan, acara sosialisasi yang dilakukan saat ini merupakan sebuah kampanye untuk menggalakan perhatian dan tindakan nyata guna mewujudkan prilaku hidup sehat sebagai upaya pencegahan angka kematian dini, mencegah diare, perkembangbiakan nyamuk, pencemaran air minum, buruknya sistim drainase, budaya buang sampah sembarang, dan juga mengurangi dampak bau yang tidak sedap pada saluran drainase lingkungan akibat pembuangan air limbah sembarangan.
“Badan kesehatan dunia WHO melaporkan tahun 2017 angka kematian l,7% dari total penduduk Indonesia. Semua masalah ini diakibatkan sistim sanitasi lingkungan yang tidak layak,” ujar Wattimena membacakan sambutan Bupati.
Dikatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) SBB mengakui, kota Piru sebagai ibu kota kabupaten dan sejumlah kota kecamatan se-kabupaten berjulukan Saka-Mese Nusa itu belum merasakan langsung dampak sosialisasi Progaram Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat Dan Promosi Kesehatan.
Hal ini karena, realitas keterbatasan kapasitas sumberdaya manusia, minimnya investasi sektor swasta dalam mengolah potensi sumber daya alam yang ada, serta terbatasnya alokasi anggaran dari pemerintah pusat yang belum sepenuhnya menjawab seluruh permasalahan yang dihadapi.
“Disamping itu perubahan regulasi yang mengakibatkan berkurangnya kewenangan pemerintah kabupaten, juga menjadi tantangan yang dirasakan. Namun kesemuanya itu tidak menjadi kendala bagi pemerintah daerah untuk terus berkerja dan berkarya demi kemajuan masyarakat yang ada di SBB,” akui Wattimena membacakan sambutan.
Watimena juga berharap dengan diadakannya kegiatan sosialisasi ini nantinya masyarakat mulai mengubah prilaku untuk hidup bersih dan teratur dan tetap menjaga serta melestarikan lingkungan tempat tinggal masing-masing dengan menjaga fungsi infrastruktur yang diperuntukan bagi masyarakat sendiri.
“Sanitasi Total Berbasis Masyarakat merupakan pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat. Lingkungan yang sehat dan nyaman adalah dambaan semua insan dengan demikian terlahirlah masyarakat yang sehat jasmani dan rohaninya untuk SBB lebih baik,” pungkas Wattimena.
Pantauan media ini, sosialisasi turut dihadiri Kepala Bidang (Kabid), Cipta Karya Dinas PU Nova Alaidrus, Kepala Seksi (Kasi) Pemukiman Dinas PU Alni Peturulan, Perwakilan Dinas Kesehatan SBB, Perwakilan Dari Desa Kecamatan Seram Barat, Seluruh Pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan ratusan undangan sesaki ruang Aula Mentari.*** DK