448 Bacaleg SBT Ujian Kesehatan, RSUD Bula Profesional Melayani
Bula, Cengkepala.com – Ratusan bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mengikuti tes kesehatan di ruang Aula RSUD Bula, Kecamatan Bula, Jumat (13/7/2018).
Kepala Bidang Pelayanan Medic dan Keperawatan RSUD Bula Kabupaten SBT, Ismail Suwakul, mengatakan, Sebanyak 448 bakal calon anggota legislatif atau Bacaleg di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, mengikuti tes kesehatan meliputi tes kesehatan jasmani, tes kejiwaan, serta tes Narkotika dan Obat-obat Terlarang (Narkoba).
“Dari pagi sampai saat ini, yang ikut tes kejiwaan sekitar 100 orang keatas dan kami tetap akan membuka ruang untuk melanjutkan tes jasmani dan rohani mulai hari ini hingga hari Sabtu,” ujar Suwakul.
Selama dua hari atau sejak Jumat,(13/7/2018) pukul 08.00 sampai pukul 18.00 hingga Sabtu, (14/7/2018), dengan waktu yang sama. Ratusan Bacaleg ini, dites oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula, Kabupaten SBT.
Tes ini dilakukan sebagai persyaratan sebelum mereka mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten SBT untuk menjadi peserta di pemilihan anggota legislatif 2019 mendatang.
Lanjutnya, tujuan tes tersebut untuk mengetahui kondisi dan kelemahan psikologis dari para Bacaleg DPRD Kabupaten dan Provinsi.
“Kami dari pihak RSUD Pongtiku ditunjuk sebagai pelaksana tes rohani dan jasmani, ini hasil koordinasi dengan KPU Kabupaten SBT, jadi kami sebagai mitra kerja untuk memudahkan para Bacaleg melakukan tahapan pengajuan,” tambahnya.
Apapun hasil pengumumannya, kata dia, pihak rumah sakit sangat independen dan tidak ada intervensi dari siapapun selama proses tes.
“Yang tes ada dari Bacaleg Provinsi Dapil Kabupaten SBT 48 orang dan 400 orang lainnya Bacaleg Kabupaten, hasil tes nantinya kami akan beri surat keterangan satu paket hasil tes secepatnya sebelum penutupan pengajuan berkas di KPU,” ujar Suwakul.
“Tes ini dilakukan dua hari, dimulai hari ini dan besok (Sabtu, 14 Juli 2018-red). Untuk The Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau tes kejiwaaan para peserta disuguhkan sebanyak 567 pertanyaan,” sebutnya.
Menurut Ismail Suwakul, setelah pemeriksaan atau dikoreksi, baru hasilnya akan diserahkan kepada masing-masing peserta.
“Kalau ada yang invalid, kita uji ulang atau tes wawancara. Setelah itu, baru hasilnya dalam bentuk surat keterangan diserahkan kepada peserta. Seterusnya nanti peserta yang menyerahkan ke KPU bersama persyaratan administrasi lainnya,” jelasnya.
Untuk lolos atau tidak, menurut Ismail Suwakul, pihak RSUD Bula dalam hal ini dokter spesialis jiwa yang akan menentukan sesuai hasil uji dan tetap berpegang kepada profesionalisme dan sumpah sebagai seorang dokter spesialis jiwa.
“Hasil tes akan diserahkan mulai hari ini setelah semua pemeriksaan, dan paling lambat hari Senin 16 Juli 2018. Karena pada 17 Juli 2018, katanya batas bagi mereka untuk memasukan atau mendaftar di KPU Kabupaten SBT,” tutup Suwakul.**(Im)