Waketum DEPINAS SOKSI Targetkan Pembentukan Pengurus di Seluruh Maluku
Ambon, CENGKEPALA.COM – Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DEPINAS) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Derek Loupatty, menyampaikan target ambisius untuk pengembangan organisasi di Maluku. Usai menghadiri pembentukan DEPI CEB SOKSI Kota Ambon, Loupatty menegaskan komitmennya untuk memperluas jaringan SOKSI hingga ke pelosok daerah.
“Target kami jelas, hingga akhir tahun ini, seluruh DEPI CEB di 11 kabupaten/kota di Maluku harus sudah terbentuk,” tegas Loupatty, Senin (10/11/24) usai membuka Muscab I Depicab 1 SOKSI Kota Ambon.
“Setelah itu, kita akan bergerak lebih jauh dengan membentuk kepengurusan di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan.”
Loupatty meyakini bahwa SOKSI akan kembali berjaya di Maluku di bawah kepemimpinan Ketua DEPIDAR Maluku, Boy Sangadji. “Saya percaya kebangkitan sebuah organisasi sangat bergantung pada kualitas pemimpinnya. DEPINAS SOKSI tidak salah pilih Bung Boy sebagai nakhoda SOKSI di Maluku,” ujarnya.
Lebih lanjut, Loupatty berharap agar SOKSI dapat menjadi mitra strategis pemerintah provinsi dalam menjalankan berbagai program pembangunan, khususnya di Kota Ambon. Ia menyoroti masalah pengangguran intelektual sebagai tantangan utama yang dihadapi pemerintah daerah.
“Setiap tahun, Maluku menghasilkan ribuan sarjana, namun lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas,” ungkap Loupatty. “Pemerintah perlu berupaya lebih keras untuk menciptakan lapangan kerja yang memadai bagi generasi muda Maluku.”
SOKSI, kata Loupatty, siap berperan aktif dalam mengatasi masalah ini. “Kami memiliki banyak tokoh di tingkat pusat, mulai dari menteri hingga pengusaha nasional, yang siap bermitra dengan daerah untuk membangun Maluku,” jelasnya.
Sebagai organisasi kemasyarakatan, SOKSI bersifat independen dan terbuka bagi semua kalangan. “SOKSI lahir dari sektor pekerja, profesional, dan karyawan, bukan dari partai politik,” tegas Loupatty. “ASN dan pegawai BUMN/BUMD pun dapat bergabung dengan SOKSI.”
Meski demikian, Loupatty mengakui bahwa SOKSI memiliki kedekatan historis dengan Partai Golkar. “Aspirasi politik kami memang berorientasi kepada Partai Golkar, namun SOKSI tetaplah organisasi independen yang berasaskan karya dan pengabdian,” pungkasnya. (CP-01)