Camat Huamual Harus Dievaluasi

Huamual, Cengkepala.com- Kantor kecamatan Huamual yang dipimpin oleh camat Drs. Yusuf Hatala dinilai pilih kasih dan berpihak dalam mendampingi Muspidah daerah kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang ada di Negeri IHA KULUR pada pelaksanaan wisuda dan Khatam Qur,an para santri, TPQ As- Salam pekan kemarin.

Terlihat tidak satupun perwakilan dari sub sektor kecamatan yang hadir, padahal panitia pelaksana telah layangkan undangan secara hormat ke pihak kecamatan.

Ironis nyalagi, acara wisuda dan khatam qur,an dihadiri oleh orang nomor dua Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yakni Wakil Bupati Timotius Akerina. Seharusnya mereka  (Jajaran Camat Huamual) mendampingi muspika kabupaten karena mereka bagian struktur pemerintahan, apalagi terhadap seorang wakil Bupati.

Salah satu warga Huamual dimintai tanggapan atas sikap camat dan jajarannya mengaku sangat kecewa. Pasalnya, selain terkesan apatis, Camat dan jajarannya tidak peduli dengan kedaan di wilayah kerjanya.

Dikatakan, ketidak becusan Camat Huamual, juga ditunjukan dalam perayaan Musbaqah tilawatil Qur’an tingkat kabupaten beberapa pekan lalu. Camat tidak membentuk tim perwakilan dar kecamatan Huamual. Padahal bertaburan bibit unggul yang harusnya mengisi panggung di tanah sendiri.

“Camat Huamul tidak maksimal dalam kerja. Ditamba dia (Camat) hanya mau mendampingi perwakilan pimpinan di kabupaten yang disukainya saja. Keberpihakan terhadap pemimpin ini terjadi bukan satu kali, melainkan terjadi juga pada Even pelaksanaan pekan kemarin, yang wakil bupati tidak diberikan tempat (diperhatikan) dalam acara pembukaan tersebut. Apa maksud camat ini,” akui warga (Identitas di tangan redaksi).

Hal-hal ini, lanjut dia, tentu menggangu kinerja jajaran staf di kantor yang beralamat di desa Luhu itu. Untuk pelayanan ke masyarakat telah dipastikan tidak maksimal.

Sumber bahakan berargumen, perilaku camat adalah intruksi pengusa lain di Kabupaten SBB mengingat kabar ketidakharmonisan antara Bupati dan wakilnya yang pernah diberitakan berbagai media.

“Kami meminta Camat Drs Yusuf Hatala harus dievaluasi. Hajatan masyarakat hanya disampahkan begitu saja. Apalagi hajatan kemarin di negeri Iha-Kulur adalah 100 persen tentanng pendidikan generasi,” pungkasnya.** DK