Dari Pedagang Hingga Tukang Jahit Keluh Nasibnya Saat SERASI Turun Blusukan di Pasar Masrum
Tual, Cengkepala.com – Sejumlah penjahit yang tengah beroperasi di pasar Masrum mengeluhkan nasibnya. Pasalnya, profesi yang membutuhkan konsentrasi super ekstra itu masih mengandalkan lapak-lapak sederhana di pelbagi lorong sempit yang ada pasar tradisonal tersebut.
Hal ini disampaikan Nasir (38) salah satu penjahit tradisonal kepada Pasangan Calon (Paslon) Walikota -Wakil Walikota Tual, Yunus Serang – Eva Fransina Balubun, Rabu (28/02) saat kedunya melakukan blusukan pagi dini hari.
“Kami minta, kedepan Bapak dan Ibu dapat menjawab permintaan kami ini. Berikan kami tempat yang layak, karena profesi kami sungguh butuh ruang yang yang nyaman demi menjaga kenyamanan pelanggan juga,” ungkapnya di hadapan Paslon dengan Akronim SERASI itu.
Sementara itu, Yunus yang didampingi calon wakilnya, Eva Fransina Balubun menyatakan akan mengakomodir keluh kesah masyarakat jika dipercayakan masyrakat menahkodai Kota Tual.
“Berdoa bapak-Ibu, sungguh dengan semangat perubahan baru, kami akan mengakomodir semua keluh serta permintaan ini untuk ditindak lanjuti,” ungkap Serang tegas.
Kepada ratusan pedagang dan profesi lainnya yang menggantungkan hidup di pasar Masrun Tual, Paslon SERASI berjanji akan mengakomodir permintaan pedagang yang ditemuinya, termasuk profesi penjahit itu.
“Benar, menjahit itu butuh konstrasi tinggi. Jika sudah memiliki tempat yang nyaman, maka hasil yang dibuat pun dapat memberikan kenyamanan kepada pelanggan,” akui Serang. Disini, lanjut dia, putaran ekonomi makin baik dengan tingginya mosi kepercayaan pelanggan terhadap para penjahit.
Lain hal dengan Nasir yang berprofesi sebagai penjahit, Faken (38) pedagang oleh-oleh khas tual (Embal, Kacang Botol) di persimpangan pintu masuk pelabuhan Yosudarso kota Tual. Faken mengaku, jualan yang dijadikan tempat bergantung sumber rezeki itu dari modal pribadi sendiri. Diakuinya pula sering kesulitan mendapat bahan dasar pembuatan serta mobile bahan dasar hingga ke tahap produksi.
“Saya berharap, ada sumbangsih dari pemerintah nantinya untuk mensiasati kondisi saat ini,” pungkas dia dihadapan Paslon SERASI.
Untuk diketahui, Pasangan SERASI menggelar blusukan di pasar Masrun didampingi ratusan simpatisan dan puluhan Tim. Ketika ditanyai perihal aksi blusakan tersebut, calon Walikota, Yunus Serang menyatakan, aksi tersebut pertama kali dilakukan guna mendengar langsung keluh-kesah dan menerima saran masyarakat.
“Jika kedepan saya dan Ibu Sin terpilih, akan kami akomodir apa yang kami dengar dan rasakan hari ini,” pungkasnya.
Pantauan media ini, Paslon yang dikenal Nasionalis oleh pendukungnya itu menyempatkan waktu untuk berdialog terbuka dengan sejumlah pengojek dan pedagang lainnya. Besar harapan masyarakat yang tengah mengantungkan hidupnya di pasar Masrun, kedepan dapat merubah kondisi itu menjadi lebih baik. Aksi blusukan diakhiri dengan pawai keliling dan dijaga ketat aparat keamanan serta dipantau langsung pihak penegak keadilan pemilu (Panwaslu) kota Tual** ( Rul)