Evaluasi Gunung Botak, Maret Mendatang Tim Menko Polhukam Akan Sambangi Pulau Buru

Ambon, cengkepala.com – Tim terpadu yang dikoordinasikan Menko Polhukham dalam waktu dekat akan kembali mengevaluasi aktivitas penambangan emas Gunung Botak, Kabupaten Buru. Direncanakan tepat tanggal 2 Maret mendatang Tim  dibawah komando Menko Polhukam, Wiranto itu akan menyambangi pulau Buru.

Hal ini diakui Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua, saat dikonfirmasi wartwan, Jumaat (02/03) di Ambon.

“Soal Gunung Botak itu sudah disepakati akan ada tim yang turun untuk evaluasi. Nanti selanjutnya akan ada rapat di Jakarta susulan usai dilakukan evaluasi di Buru oleh tim,” ungkap Sahuburua.

Ditambahkan, tim itupun karena telah ada Instruksikan Presiden (Inpres), Joko Widodo sejak 24 Februari 2017 lalu. “Inturksi dan penanganan serius Gunung Botak itu berkaitan dengan kondisi lingkungan serta masa depan anak cucu soal zat berbahaya sianida maupun merkuri,” pungkas Plt Gubernur Maluku itu irit bicara.

Sebelumnya, isu ini sempat santer di akhir bulan Februari 2018  lalu di kota Namlea. Dukungan mengalir dari berbagai pihak  akan adanya peninjauan oleh tim dari jakarta.

Ketua DPD I KNPI Buru Ketua KNPI II Hamdani Jafar kepada cengkepala.com baru baru ini dikonformasi perihal tersebut meyebutkan, jika  benar akan ada evaluasi pergerakan di Gunung Botak, maka itu merupakan langkah baik Pemprov dan Pempus meihat kemirisan lingkungan akibat zat berbahaya di Pulau Buru.

“Perjuangan sejumlah pemuda baik dari berbagai latar belakang OKP di Buru tidak sia-sisa. Kami ingin  hal ini cepat di antisipasi demi keberlangsungan masyarakat Buru khususnya Namela di tahun-tahun akan datang dari  bahaya zat kimia berbahaya,” pungkas Jafar.**   (Erwin/Rul)