Pemkab SBT Melalui Dinas Pendidikan Bagikan Ratusan Seragam Gratis di Pulau Parang
Bula, cengkepala.com – Sebanyak 101 seragam siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) dibagi gratis di negeri Pulau Parang Kecamatan Teluk Waru, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT),Provinsi Maluku. Haru-biru suasana mewarnai serah terima seragam baru yang langsung diserah terimakan Kepala Dinas pendidikan SBT melalui Sekertaris Dinas Pendidikan Ny. Wa Djubaidah itu.
Dari pantauan cengkepala.com Sabtu, (03/03) kemarin, Seragam putih merah tersebut di berikan secara simbolis oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Seragam sekolah gratis tersebut kepada siswa/i SD Negeri Pulau Parang Kecamatan Teluk Waru Kabupaten SBT sebanyak 101 pasang tahun ajaran 2017/2018. Pemberian seragam sekolah gratis ini dibiayai APBD Kabupaten SBT 2017.
“Total ada 101 stel seragam yang dibagikan kepada siswa,” terang Djubaidah, Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten SBT di sela-sela kegiatan.
Kehadiran tim dinas pendidikan kabupaten SBT di sekolah tersebut mendapatkan kesan terpenting bagi masyarakat setempat dan antusias warga terlihat saat mendengarkan paparan singkat terhadapa pendidikan saat ini dan melihat secara langsung serah terima seragam tersebut.
“Saya mewakili kepala dinas pendidikan Pak Achmad Rumaratu, beserta rombongan staf dinas pendidikan datang kesini untuk membagikan seragam ini guna membantu masyarakat dan mengembangkan pendidikan yang ada di negeri teluk ini”, ungkapnya’,
Ia berharap seragam sekolah gratis ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, ada dua sektor penting yang menjadi fokus pemerintah dalam meringankan beban masyarakat sekaligus memajukan daerah. Dua sektor tersebut adalah sektor pendidikan dan sektor kesehatan.
Selesai pertemuan dan penyerahan pakaian seragam sekolah kepada siswa/i sekertaris dinas pendidikan beserta rombongan staf dinas pendidikan di ikuti orang tua siswa/i bersama-sama menuju Negeri Administratif Namalen. Kunjungan Ibu sekertaris dan rombongan ke Namalen tersebut guna melihat beberapa ruang kelas yang tidak layak lagi untuk di tempati sebagai tempat bajar mengajar di akibatkan kelas tersebut rusak parah. Perjalanan tersebut menempuh jarak kurang lebih 3 kilometer dan memakan waktu sekitar 1 jam dengan berjalan kaki melewati hutan di pulau itu.
Permasalahan sekolah rusak ini tampaknya memang sangat pelik. Bahkan pada beberapa bulan yang lalu, kami dari dinas pendidikan sempat melihat pemberitaan itu terkait sekolah ini sampai mengunjungnya. Dirinya mengaku terpanggil dan terenyuh saat mendengar adanya gedung SD yang memprihatinkan di wilayahnya itu. “Kami mendengar adanya gedung sekolah yang memprihatinkan di Kecamatan Teluk Waru tepat di Desa Namalean, langsung tersentuh sehingga hari ini kami melihat secara langsung,”ujarnya.
Bahkan Djubaidah, mengatakan segera berkoordinasi dengan Pemkab SBT terkait pembangunan gedung SD tersebut.
“Kita akan segera ambil tindakan dan berkomunikasi dengan Pemkab SBT. Karena ini kewenangan Kabupaten,” ucapnya.
Hal tersebut yang di lakukan dinas pendidikan kabupaten SBT ini mendapat apresiasi oleh Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten SBT Ahmad Voth, terkait pemberian bantuan seragam sekolah. Menurutnya, masyarakat terbantu dalam pemenuhan perlengkapan sekolah putra-putri yang menempuh pendidikan di negeri tersebut.
“Saya mewakili rekan-rekan Anggota DPRD Kabupaten SBT mengapresiasi apa yang di lakukan dinas pendidikan kepada siswa/i di SD Negeri Pulau Parang ini. Paling tidak orang tua tidak memikirkan persiapan sekolah soal seragam lagi,” kata Voth saat di minta tanggapanya’,
Sementara itu, Camat Teluk Waru Tutiek Firdaus Menyulu pihaknya sangat mengapresiasi niat baik dari Dinas Pendidikan Kabupaten SBT. Seragam adalah kebutuhan vital dan menyedot biaya yang tidak sedikit. ”Pasti sangat membantu meringankan beban orang tua siswa,” ungkapnya saat dikonfirmasi.** (Baim/Im)