Cengkepala

Politeknik Ambon Jadi Kampus Pertama Daftarkan Mahasiswa dalam Program JKN-KIS

Cengkepala – Ambon,- ,Politeknik Ambon menjadi kampus pertama yang mendaftarkan 228 mahasiswa dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Pendaftaran ini didaftarkan melalui penandatangan MoU Politkenik Negeri Ambon dengan BPJS Kesehatan, yang berlangsung di Aula Politeknik Ambon,Senin (16/10).

Kepala Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Rahmat Asri Ritonga mengatakan Politeknik Negeri Ambon menjadi kampus pertama di Provinsi Maluku yang mendaftarkan mahasiswanya ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Diharapkan Universitas dan Sekolah Tinggi lain di Maluku dapat mengikuti jejak Poltek mendafatrakan mahasiswanya menjadi peserta BPJS Kesehatan guna mewujudkan cakupan semesta 2019 mendatang.

Ritonga menjelaskan/ 228 mahasiswa Poltek Ambon ini di cover pada kelas tiga dengan iuran tiap bulannya sebesar Rp 25.500. untuk proses pembayarannya akan dilakukan melalui pihak Universitas sehingga memudahkan mahasiwa.

“Jadi memang sebetulnya pada koordinasi awal, semua mahasiswa dimasukan menjadi peserta JKN-KIS, hanya saja dari sekitar 800 mahasiswa itu,  baru 400 mahasiswa yang mengumpulkan berkas. 400 yang menumpulkan berkas ternyata 200 sekiannya itu telah memiliki kartu JKN-KIS, baik dari orang tuanya, anak PNS, punya yang PBI APBN, APBD, jadi hanya 228 yang sudah clear yang akan kita masukan pertama. Pembayarannya memang karena  Universitas sudah tidak ada lagi pungutan di luar SPP, karena SPP nya tunggal sehingga nanti langsung dari Universitas. Ini untuk kelas tiga yang Rp 25 500 per orangnya,” jelas Ritonga.

Diakui Kepala BPJS Cabang Ambon itu, sejak Januari 2014- Oktober 2017, peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Provinsi Maluku telah mencapai  1, 2juta jiwa atau sekitar 68 persen dari total masyarakat Maluku.

Sementara itu, Direktur Poltek Negeri Ambon, Djon Kafiane Elwarin,  dalam sambutannya menjelaskan. Mendafatrakan mahasiswa ke dalam program BPJS Kesehatan penting dilakukan, mengingat selama perkulihan mahasiswa menjadi tanggujawab pihak kampus.

“ selama berada di kampus, mahasiswa menjadi tanggungjawab kita. sehingga mendaftarkan 228 mahasiswa ke program JKN-KIS sangat tepat. Bukan hanya di mereka saja, namun ke depan direncanakan semua mahasiswa Poltek Ambon tercover dalam program BPJS Kesehatan, sehingga mereka juga merasa aman dan nyaman,” tuturnya.(MS)

Views: 0