Walikota Ambon Akui Kebijakan Pemkot Ikut Event Internasional Bukan Keinginan Subjektiv
Ambon, Cengkepala.com – Kebijakan pemerintah kota Ambon untuk keluar masuk negara-negara Asia bahkan negara-negara bagian Eropa bukan kebijakan keinginan yang subejektiv. Melainkan lawatan ke sejumlah negara berdasar atas apresiasi yang diberikan publik baik tingkat Nasional maumpun Internasional.
Hal ini disampikan Walikota Ambon saat sekembalinya Walikota Ambon, Richard Louhenapessy bersama rombongan dari Negeri Kincir Angin, Belanda. Pihaknya langsung mengelurakan keterangan perihal perjalananya kepada publik terkhusus masyarakat kota Ambon. Dalam lawatannya bersama rombonga ke Belanda itu dalam rangka mengikuti World Proef Event 2018 yang dimulai dari tanggal 27 Juni – 7 Juli.
Keterangan pers yang diterima media ini, Rabu (12/07) disebutkan kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah Kota Ambon untuk hadir dan mengikuti event-event nasional maupun internasional, tidak dirancang atas keinginan subjektivitas Pemerintah Kota Ambon, tetapi atas apresiasi yang diberikan oleh publik.
“Semua ini tidak terlepas dari dukungan yang diberikan oleh segenap warga Kota Ambon, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat terhadap penyelenggaraan pemerintahan sampai saat ini,” ungkap Louhenapessy seperti yang disiarkan Kominfo kota Ambon.
Walikota juga menjelaskan, bahwa kedepan, Beliau akan kembali melakukan beberapa perjalanan dinas ke luar negeri, diantaranya Undangan untuk menghadiri Kegiatan Kepemimpinan Internasional dalam bentuk pertemuan Walikota se-Wilayah ASEAN, menjadi salah satu narasumber pada Simposium Internasional Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Moscow-Rusia, dan membuka Kwaku Summer Festival yang direncanakan akan berlangsung pada akhir bulan ini di Amsterdam, Belanda.
Selain Walikota, Wakil Walikota, Syarif Hadler juga akan melakukan perjalanan ke Sydney, Australia dalam rangka menindaklanjuti pertemuan Summer Bussiness. Salah satu hal yang akan dijajaki dalam pertemuan tersebut adalah langkah konkrit untuk rencana kerjasama dan pengiriman tenaga asisten perawat yang nantinya akan dipekerjakan disana.*** (RUL)