Cengkepala

Begini, Ketika Rombongan Dinas Pendidikan SBT di Pulau Parang

Dra. Wa Djubaidah, ketika menyerahkan sergam sekolah kepada siswa di Pulau Parang.**

Bula, Cengekpala.com – Pulau Parang merupakan salah satu pulau terpencil di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) yang mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Tepat Sabtu, (03/03/2018) rombongan yang dipimpin Dra. Wa Djubaidah, Sekretaris Dinas Pendidikan mewakili Kepala Dinas Pendidikan bertandang ke Pulau tersebut dan membagikan pakaian kepada ratusan anak didik si pulau tersebut.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 101 pasang seragam “Merah Putih” dibagi kepada siswa-siswi SD Negeri Pulau Parang. Selain memberikan bantuan seragam sekolah, rombongan menyempatkan diri bertatap muka dengan orang tua wali murid untuk mendengar keluhan terkait kondisi pendidikan saat ini.

Lokasi Pulau Parang yang ditempuh selama kurang lebih 1 jam perjalanan laut dari Desa Waru memiliki keterbatasan terutama pada masalah pendidikan dimana sekolah yang ada, untuk Sekolah Dasar mengalami kekurangan tenaga pengajar dan kekurangan sarana prasarana, sehingga anak-anak usia Sekolah Dasar yang ada di Pulau Parang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain.

Untuk saat ini Dinas Pendidikan SBT sudah memberikan tambahan guru kontrak namun masih saja ada kendala lagi di daerah terbut di antaranya sarana fisik yang saat ini rusak total yang mengakibatkan gangguan siswa dan guru saat proses belajar mengajar berlangsung bahkan pada musim angin dan penghujanan siswa ini lebih banyak memilih untuk bermain di khwatirkan gedung tersebut rubuh akibat di terpah angin dan hujan.

Permasalahan ini yang sempat disampaikan oleh warga masyarakat Pulau Parang kepada Sekertaris Dinas Pendidikan SBT dan rombongan saat kegiatan pembagian seragam sekolah sekaligus tatap muka Dispendik SBT dengan warga masyarakat Pulau Parang yang terdiri dari dua desa yaitu Desa Namalena dan Desa Namandan.

Kebutuhan pendidikan bagi anak-anak Pulau Parang sangat penting mengingat masa depan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa menjadi tanggung jawab kita bersama. Kunjungan Dispendik SBT ke Pulau Parang merupakan salah satu kegiatan daerah pesisir yang di harapkan Presiden Jokowi. Dan saat ini sudah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan SBT sebelumnya di Kecamatan Tutuk Tolu, Kiandarat, Lianvitu dan Bula Barat dan minggu depan di agendakan Dispendik SBT ke Kecamatan Werinama.

“”Kehadiran kami disini merupakan bagian dari kegiatan yang di cetus Presiden Jokowi untuk melihat masalah pendidikan dimana untuk dingetahui kondisi pendidikan di wilayah pesisir dan tentunya sebagai masukan bagi kami di Dinas Pendidikan SBT dalam melaksanakan kegiatan kunjungan di wilayah terpencil”, ujar Djubaidah.

Dalam kesempatan tatap muka tersebut warga masyarakat juga menyampaikan permasalahan mengenai keterbatasan sarana transportasi yang selama ini mereka alami dan juga kebutuhan sarana dan prasarana untuk nelayan yang sangat mereka butuhkan. Selain itu dibidang pelayanan kesehatan, fasilitas kesehatan di Pulau Parang masih minim dan tidak ada dokter sehingga perlu perhatian yang lebih berkaitan dengan masalah kesehatan.

Djubaidah menyampaikan agar permasalahan yang dialami warga segera ditindaklanjuti oleh pihak Dinas Pendidikan sendiri serta Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial dalam hal ini melalui koordinasi dengan Pemda Kabupaten SBT untuk dapat menyelesaikan permasalahan dan kesulitan yang dialami warga Pulau Parang.

Sementara itu Camat Teluk Waru, Tutik Firdaus M, S.Sos menyampaikan akan menindaklanjuti permasalahan di Pulau Parang baik pendidikan, transportasi dan peningkatan taraf hidup masyarakat nelayan yang ada di dua desa di Pulau Parang.*** (Im/Baim)

Views: 18