BERKAH PESPARANI, MALUKU TUAN RUMAH RAPAT FORUM KAKANWIL AGAMA SE-INDONESIA
Ambon, cengkepala.com – Tepat momentum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) di kota Ambon Sabtu (27/10), dijadikan sebagai momentum penyamaan persespi tentang sejumlah agenda strategis di lingkungan Kementerian Agama RI.
Penyatuan presepsi Kawil Agama 34 provinsi dibuat dalam Rapat Forum Kakanwil Kementerian Agama se Indonesia di Swissbel Hotel kota Ambon.
Rapat dimpimpin langsung Ketua Forum Kakanwil Kemenag se Indonesia, Alfajri Zabidi, dihadiri oleh Sekretaris Irjen, Kemenag RI, HM Tambrin, dan seluruh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) se Indonesia.
Selaku tuan rumah, dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd,M.Pd, selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang bagi seluruh Kakanwil Kemenag se Indonesia di Kota Ambon dalam agenda Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional I di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Menurut Musaad, agenda rapat forum kakanwil ini, memiliki nilai strategis untuk membicarakan sejumlah agenda strategis dan program Kemenag RI, mulai dari Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP), Pagu Minus, Penganggaran, dan Rekrurisasi Satuan Kerja Baru, khususnya pada lembaga pendidikan yang akan di sampaikan Sekretaris Itjen, Kepala Biro Keuangan Kemenag, dan Kepala Biro Perencanaan Kemenag RI, Dan Karo Ortala secara berglir sesuai agenda Rapat Forum Kakanwil.
Dijelaskan, selaku tuan rumah dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh Kakanwil se Indonesia dan Pejabat Kemenag RI, yang telah berkunjung ke Provinsi Maluku. Kakanwil mengakui bila selama berada di kota dengan julukan “manise” ini terdapat kekurangan, maka selaku tuan rumah Kakanwil memohon maaf.
“Fasilitas dan insfrastruktur publik di kota Ambon, masih tertinggal dengan daerah-daerah lain di Indonesia untuk itu bila terdapat kekurangan dari sisi layanan, maka selaku tuan dan nyonya rumah saya memohon maaf,” pinta Kakanwil
Selian itu lanjut Kakanwil, Selama satu dekade terakhir Maluku telah memberikan sumbangsi untuk pembangunan Kerukunan Beragama di Indoensia.
Keberhasilan Maluku menjadi tuan rumah dalam kegiatan nasional yang berbau keagamaam, memberikan dampak positif.
“19 tahun ini, kota ini didera konflik, namun masyarakat Maluku saat ini telah bangkit, dan menyadari kerukunan dan kedamaian merupakan kunci untuk membangun dan memajukan negeri ini, ” kata Kakanwil.
Sementara itu, Ketua Forum Kakanwil Kemenag se Indonesia Alfajri Zabidi saat membuka kegiatan itu mengatakan, sejumlah agenda dan evaluasi serta rencana pengambangan program di Kemenag membutuhkan perhatian bersama, untuk melalui forum ini diharapkan akan lahir gagasan untuk melakukan perubahan demi pengembangan pembangunan lintas sektor khususnya di Kemenag RI.
“Ada hal yang patut kita bicarakan bersama mislanya soal TLHP Pagu Minus, perencanaan Penganggaran secara matang untuk mendorong pegembangan program di Kementerian Agama.” pungkasnya** Rul-ASA