Cengkepala

Hantarkan Pesan Damai Selamatkan NKRI, Pemuda Solidaritas Ambon Nyalakan Lilin Perdamaian

Ambon, cengkepala.com – Pemuda Solidaritas di kota Ambon menyalakan lilin solidaritas sebagai simbol gelombang duka dan empati terhadap korban serangan teror di sejumlah tempat di kota Surabaya. Aksi yang diikuti tokoh lintas agama itu berlangsung tepat di Gong Perdamaian Senin (14/05) malam .

Frengky Makahena, koordinator aksi solidaritas menjelaskan, aksi oleh pihaknya mengusung tagline Kami Bersama Polri, Selamatkan NKRI. Sembari membakar lilin sebagai simbol cahaya ilahiyah diiringi doa merupakan bentuk rasa persaudaraan dan persatuan di Indonesia. Dengan membawa bendera Merah Putih, para pemuda menyuarakan isi hati, suara perdamaian serta bentuk bela negara terhadap tindakan dari para pelaku teror.

“Kami ingin menyampaiakan pesan damai dari Maluku untuk Indonesia,” ungkap Makahena politisi asal Partai Solidaritas Indoensia (PSI) itu.

Dikatakan, aksi Solidaritas melibatkan berbagai komunitas yang ada di Ambon diantaranya, Pemuda GBI Bethel, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, BKPRMI, Partai Solidaritas Indonesia, Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku, serta dari Pemuda Katolik Medan.

“Melaui aksi ini, kami juga ingin sampaikan kepada masyrakat Maluku untuk tetap waspada dan saling memantau bila ada hal mencurigakan segera dilaporkan melalui nomor pengaduan Polda,” ungkapnya

Makahena mengaku, aksi solidaritas Senin malam hanya sebagai pemantik. Mereka bakal melakukan berbagai kegiatan lain untuk mendukung kerja pemerintah, TNI dan POLRI serta warga Indonesia melawan teroris.

Sementara itu, Farham Suneth Sekretaris Wilayah (Sekwil) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang turut hadir dalam aksi itu menegaskan, kejadian di Surabaya jelas tidak dibenarkan oleh agama manapun. “Kami mengutuk keras tindakan teror. Dan aksi ini sebagai ungkapan bela sungkawa kami terhadap korban serta bentuk dukungan kami terhadap Polri menjaga keamanan warga,” ungkapnya.

Suneth menghimbau masyarakat agar tidak mengeshare video maupun foto korban teror bom di tiga gereja di Surabaya. Karena bagi Suneth, target capaian sesuai penalarannya, pelaku teror mencoba mengganggu psikologi masyarakat indonesia. “Dengan mengeshare video dan foto korban kebiadaban teroris, sama saja kita membantu target capaian gerbong biadab itu di Indonesia,” tegas Suneth

Pantauan media ini, kegiatan itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt Jondry Paays, Sekretaris Umum AMGPM.**(Rul)

Views: 0