Cengkepala

Harap Dukungan, Kaibobu-Alang dan Huamual Jadi Target Wisata di SBB

Tahun 2019 nanti, pihaknya akan dicanangkan obyek wisata dibeberapa tempat seperti di Desa Kaibobu Desa Alang Saude, serta kecamatan Huamual  yang ditargetkan menjadi objek wisata budaya.**

Cengkepala.com – Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pusat tahun 2018 Presiden Jokowi telah menetapkan pariwisata menjadi sektor unggulan menopang perekonomian masyarakat. Seruan ini pun wajib didukung seluruh stacholder negeri ini. Baik itu instasi pemerintahan maupun swasta.

Potensi wisata di Provinsi Maluku sudah tak diragukan lagi. Apalagi di pulau Seram terkhusus di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Namun terkendala sistem informasi yang memadai sehingga spot-spot wisata jarang terekspos ke publik.

Perlu diketahui di Kabupaten berjulukan saka mese nusa itu, banyak sekali tersimpan distinasi wisata. Namun progres pengembangan potensi ini belum terjamah sepenuhnya oleh berbagai pihak dalam hal ini pemodal (investor) lokal, nasional maupun internasional.

Dinas pariwisata kabupaten SBB dewasa ini membutuhkan dukungan seluruh elemen sthokholder untuk mengembangkan dan memprioritaskan distenasi yang ada. Kepada media ini, kepala dinas pariwisata kabupaten SBB, J. Saukotta di ruang kerjanya mengakui belum sepenuhnya mendapat dukungan dari seluru elemen/sthokholder, masyarakat pengusaha, dinas pembantu dalam melancarkan akses wisata yang ada.

“Perlu diketahui kami dari dinas sampai saat belum bisa menentukan dinasti wisata di kabupaten SBB, disebabkan tidak pendukung dari seluru elemen,” akui Saukotta di ruang kerjanya.

Dijelaskan, pihaknya mempunyai fungsi untuk mensosialisasikan dan melakukan pembinaan. Sementara pengembangan obyek wisata tersebut berada di tangan masyarakat. Karena, lanjut dia, rata-rata tempat wisata yang di Kabupaten SBB dimiliki oleh masyarakat setempat (tanah dati).

“Jadi kami dari pihak pemda tidak bisa berbuat banyak sebab belum ada kerja sama antara pihak pemda dan masyarakat pemilik hak ulayat,” akui Saukotta.

Lanjutnya, disisi lain juga untuk tercipta tempat wisata yang baik dan relatif aman, itu harus di dorong juga dari dinas dinas terkait seperti Dinas perhubungan harus sediakan kendaraan untuk jangkauan ke tempat wisata. Dinas Pekerjaan Umum (PU) harus sediakan infrastruktur jalan agar wisatawan tidak kesulitan, Dinas perikanan sediakan transportasi laut untuk obyek wisata laut dan Telkom untuk mematapkan proses komunikasi para wisatawan.

“Jika semua itu terpenuhi otomatis tercipta destinasi wisata yang banyak di SBB,” tegasnya.

Saukotta membeberkan, pada tahun 2019 nanti, pihaknya akan canangkan obyek wisata dibeberapa tempat seperti di Desa Kaibobu dan Desa Alang Saude.

Disana kata dia, pihaknya akan buat wisata daiving atau wisata nyelam karena banyak pulau pulau yang indah dan terumbu karang yang memanjakan mata wisatawan.

“Untuk wilayah Kecamatan Huamual kita canangkan buat wisata budaya, mengingat didaerah tersebut banyak sejarah seperti perang huamual serta karateristik adatnya masih kental seperti di desa Iha-kulur,” pungkasnya.** (DK)

Views: 2