Cengkepala

Intensitas Hujan Tinggi , 37 Lokasi Di Batu Merah Alami banjir dan Tanah Longsor

Ambon, CENGKEPALA.COM – Tingginya intensitas curah hujan di bulan juni tahun 2025, berdampak pada bencana banjir dan longsor pada sejumlah daerah di Kota Ambon. Hal senada pun menimpa Kawasan Negeri Batu Merah, Kecamatan sirimau.

Sekertaris Negeri Batu Merah Arlis Lisaholet mengatakan, intensitas hujan yang tinggi beberapa waktu lalu, mengakibatkan 37 titik di Negeri Batu Merah alami banjir dan tanah longsor dengan klasifikasi ringan hingga berat, tercatat sedikitnya 10 rumah mengalami kerusakan berat,.

“Dari 37 lokasi terdampak, sebanyak 10 rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Yang mengakibatkan masyarakat harus mengungsi ke rumah kerabat hingga menempati tempat ibadah untuk sementara waktu,” ungkap Lisaholet di ruang kerjanya, Rabu, (25/06)

Dijelaskan, banjir, dan tanah longsor terjadi, karena terjadi penumpukan sendimen pada bendungan atau Dam. Dari tiga bendungan yang dibangun oleh Balai Sungai sejak 2021 hingga 2023, yakni Dam Petra, Yakobus, dan Rinjani. Pada Dam Rinjani mengalami penumpukan diluar kapasitas, menyebabkan air meluap saat hujan dan merabas ke pemukiman warga.

“Kita Akui bahwa Negeri Batu Merah merupakan salah satu kawasan paling rawan bencana di Kota Ambon, terutama terhadap banjir dan tanah longsor. Dikarenakan wilayah Batu Merah diapit oleh dua sungai besar, yakni Way Batu Merah dan Way Luhur, serta memiliki topografi daratan, perbukitan, dan pegunungan. Kombinasi ini menjadikan wilayah kami sangat rentan, terutama saat curah hujan tinggi seperti saat ini,” ujarnya.

Karena, sebagai bentuk tanggap darurat, pemerintah negeri telah menyalurkan bantuan berupa 37 lembar terpal berukuran 6×8 meter tipe A, sekaligus mensosialisaikan kepada masyrakat agar tetap waspada dan jangan dulu menempaati rumah yang berada di bantaran Sungai maupun daerah  rawan longsor. Mengingat saat ini merupakan musim penghujan di Kota Ambon, agar dapat mengantisipasi bencana jika kembali terjadi curah hujan yang tinggi.

Selain itu kepada masyarakat terdampak. Pemerintah Negeri juga memberikan serta paket sembako. Bantuan ini menyasar mereka yang mengungsi akibat ancaman banjir dan longsor. “Kita juga telah melaporkan seluruh kerusakan, terutama  10 rumah warga yang mengalami kerusakan ke Tim Tanggap Bencana Kota Ambon, agar hal ini dapat juga menjadi perhatian pemerintah untuk dapat ditangani dengan baik,” pungkasnya.(CP-01)

Views: 8