Cengkepala

Kembalikan Kejayaan Cengkeh Pala Butuh Inovasi Baru

Cengkepala – Ambon,- Tak hanya potensi laut dan wisata, Provinsi Maluku juga memiliki potensi pertanian yang sangat diminati Dunia. Dari sejumlah potensi pertanian, ada dua jenis produk pertanian yang menjadi unggulan bumi raja-raja ini sejak dulu yakni cengkeh dan pala.

“Maluku terkenal dengan laut yang Luas d tetapi kita punya cengkeh dan pala, yang mencari incaran dunia sejak dulu. Apalagi saat memperingati 500 tahun rempah Indonesia, Mentan saat berkunjung di Ambon telah menyampaikan untuk mengembalikan kejayaan rempah-rempah bangsa ini,” ungkap Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua saat diwawancarai usai Lokakarya dan Seminar Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) di Ambon, kemarin.

Menurutnya, pala dan cengkeh sejak dulu telah menarik perhatian orang-orang Eropa yang datang ke Indonesia. Namun dengan perkembangan zaman saat ini, Maluku membutuhkan konsep dan Inivasi yang baru.

” melalui loka karya ini diharapkan dapat melahirkan satu konsep yang baru, inovasi yang baru, sehingga pala dan cengkeh yang sudah umur ratusan tahun ini dapat di kembangkan lebih baik lagi, dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang baiK. Serta dapat membahas ide-ide atau pemikiran yang inovasi untuk mengembalikan kejayaan rempah di Maluku,” ungkapnya.

Wagub melihat, pengembangan pala dan cengkeh, merupakan langkah awal untuk menggerakan perekonomian masyarakat. tetapi petani rempah terutama pala dan cengkeh, menginginkan harga pala dan cengkeh yang naik.

Sementara itu, Sekjen FKPTPI Jamhari, menegaskan lokakarya dan seminar yang bertujuan menghasilkan inovasi demi mendukung industri pertanian ini, sangat penting bagi Maluku.

Baginya, inovasi yang dimaksud dalam lokakarya dan seminar tersebut, khusus untuk Maluku, bagaimana untuk kembali membangun spirit dan inovasi mengembalikan kejayaan rempah-rempah terutama cengkeh dan pala.

“Inovasi yang kita maksud, terutama di Ambon, yakni bagaimana kita membangun kembali kejayaan rempah-rempah terutama pala dan cengkeh di Ambon ini. Ini inovasinya banyak ini, walaupun tanamannya sudah tua-tua, tetapi bagaimana dilihat kembali, pala dan cengkeh yang unggul itu seperti apa, bagaimana mengatasi hama pada pala dan cengkeh seperti apa, sampai pada pemasaran dan inovasi sosial ekonomi akan kita bahas,” kata Jamhari.

Lokakarya dan Seminar Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia, dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Pertanian Dalam Menghasilkan Inovasi yang Mendukung Industri Pertanian” dihadiri oleh kurang lebih 400 pimpinan fakultas pertanian dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.(MS)

Views: 47