Cengkepala

Kepala Kantor Kemanag Malra Tegas, ASN Kemenag Malra Dituntut Miliki SDM Handal

Langgur, Cengkepala.com – Miliki integritas dan profesionalitas kerja serta tuntutan untuk mewujudkan cita-cita bangsa merupakan niatan mulia Kementerian Agama Maluku Tenggara. Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara tentunya membutuhkan kesungguhan dan kesiapan ASN. Untuk itu, seorang calon Pegawai negeri Sipil di lingkungan Kemenag Maluku Tenggara dituntut mampu loyal dan berkepribadian baik.

Hal ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Drs. Hi. Arifin Difinubun, M. Sos.I, pada pembinaan kepada sejumlah pegawai di Audiotorium Kemenag Malra, Selasa 09/10/2018.

Dikatakan, Kemenag akan lebih ketat dalam penyaringan penerimaan ASN yang baik dan selektif. Juga tidak bisa diabaikan adalah pentingnya pembinaan untuk membentuk dan mengkader aparatur yang berintegritas dan profesional.

“Selain itu, kesiapan sumber daya ASN yang baik dan berkualitas tentunya akan memudahkan berlangsungnya proses reformasi birokrasi yang sedang dijalankan,” jelasnya.

Untuk merubah pola pikir, sambung Dia, sikap dan perilaku sebagai ASN Kemenag Malra yang berintegritas dan profesional dan esensi strategis yang ikut menentukan keberhasilan reformasi birokrasi, maka dibutuhkan disiplin ASN.

Kepada puluhan pegawai negeri sipil tersebut dirnya menekan, bahwa semestinya selaku ASN selalu sadar untuk tidak mengendorkan semangat kerja dan profesionalitas kerja serta berusaha sekuat tenaga untuk merubah cara pandang dari bekerja untuk uang menjadi bekerja untuk ibadah serta dari berpikir linier menuju berpikir sistem.

“Menyadari bahwa bekerja untuk melayani masyarakat bukan sebaliknya. Bersikap terbuka dan optimis terhadap perubahan bukan tertutup (menolak) atau pesimis adanya perubahan,” tandasnya.

Menutup keterangannya, Kakankemenag sebagaiamana dilansir dari portal humas Maluku.Kemenag.go.id, ia berharap agar kesadaran dan kemauan untuk merubah pola pikir yang lama akan mudah dilakukan bilamana seorang ASN mampu menggeser dan merobohkan dinding mental pembatas (mental block) yang ada pada dirinya. Mental yang ada dalam pikiran seseorang inilah yang menghambat dirinya untuk mau bergerak dan mau berubah dalam mencapai impian, tujuan, harapan, keinginan ataupun perubahan yang lebih baik dalam kehidupannya.*** CP-Ald | Inmas DR

Views: 0