Kisruh Bacaleg Nasdem MTB Berujung Saling Bongkar Kedok

Menghilang Paska Persentasi Bacaleg, Solmeda Dipecat.**

Ambon-Cengkepala.com – Laporan mantan sekretaris Nasdem MTB, Jonias W Solmeda terkait pemecatan dirinya akhirnya ditanggapi oleh Sekretaris DPW Nasdem Maluku, Neles Sedubun.

Sedubun yang ditemui di Sekretariat DPW Partai Nasdem Maluku, Kelurahan Honipopu, Kota Ambon, Jumat (3/8) mengungkapkan bahwa, kebijakan yang ditempuh Nasdem untuk melakukan pemecatan Solmeda, dilakukan setelah mantan sekretaris DPD tersebut menghilang sejak mengikuti kegiatan persentase panjaringan Bacaleg Dari kabupaten /kota Partai Nasdem di Kota Ambon, tepatnya di Hotel Marina Pada bulan Mei 2018 lalu.

Bahkan raibnya Solmeda tanpa kabar ini, sempat juga ditanyakan keluarganya di MTB ke Pimpinan Wilayah Partainya di Ambon. “Terkait dengan pemecatan atau pemberhentian saudara sekretaris Jonias Solemeda, itukan karena kesalahannya sendiri, dimana pada saat selesai kegiatan Nasdem di Kota Ambon selesai, si John ini Dia tidak kembali ke wilayah kerjanya di Maluku Tenggara Barat,” ungkap Sedubun.

Menurut Sedubun, dengan menghilangnya Solmeda, maka tugas-tugas partai Nasdem di Kabupaten MTB menjadi terhambat, bahkan ketika Partai melakukan komunikasi dengannya tetap masih menemui jalan buntu.

“Sebagai pengurus DPD, Dia harus bertanggungjawab atas pengusulan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg)dari Maluku Tenggara Barat” cetus Sedubun.

Menyikapi kekosongan tersebut, maka DPW Nasdem Maluku mengusulkan ke DPP Nasdem di Pusat untuk segera melakukan pergantian, pasalnya posisi sebagai ketua dan sekretaris harus bertanggung jawab penuh terhadap proses ini, sehingga proses pergantian tersebut bukan dilakukan oleh DPD Nasdem MTB tetapi oleh DPW yang diusulkan Ke DPP di Jakarta.

Selain itu, Sedubun juga menolak jika dituding bahwa, proses pergantian ini karena adanya Skenario DPD untuk menjatuhkan Solmeda, yang disinyalir karena persaingan suara, karena pergantian pada posisi sekretaris, karena persoalan yang sama juga dilakukan terhadap sekretaris Nasdem Maluku Barat Daya (MBD).

Bahkan terkait pencalonan Solmeda di Legislatif, Sedubun menandaskan, mantan Sekretaris itu namanya tetap dipertahankan sebagai Bacaleg MTB.

“Namanya tetap masuk hingga saat Pleno di Hotel Santika pada 17 Juni lalu, hanya saja hingga saat ini berkas dari Solmeda tidak ada sehingga Partai tidak mungkin mengusulkan orang yang tidak memasukan berkasnya,” tandas Sedubun.

Terkait persoalan Moralitas Ketua DPD Nasdem MTB, Gotlief Siletty, Sedubun menolak berkomentar, Sementara Siletty, yang dihubungi lewat selulernya menyatakan,

dirinya siap mengkonfirmasi terkait tudingan Mantan Sekretarisnya itu.

“bung nanti tunggu Beta Ke Ambon, lalu Beta klarifikasi,”ungkapnya.

Bahkan dalam pesannya Silety menyatakan, ada komunikasi dari Solemeda yang bisa berimplikasi perbuatan pidana “sampai di Ambon baru Beta buka Dia (Solmeda) punya SMS”cetusnya.

Sepertinya kisruh Bacaleg Partai Nasdem Di Kabupaten MTB ini akan berbuntut panjang , kita ikuti saja kelanjutannya.** (Nick)