Cengkepala

Masyarakat Huamual Minta Jalan Olas Segera Dilanjutkan

Piru, CengkePala.com – Masyarakat yang bermukim di dataran kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB),  terkhusus masyarakat dusun Olas, Desa Lokki menginginkan jalan baru penghubung Desa Lokki dan Dusun Olas dilanjutkan pengerjaannya.

Jalan baru itu dikerjakan pada Januari lalu terhenti setelah diketahui tidak masuk dalam rancangan Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) SBB dan diprotes sejumlah legislator. Umumnya, alasan yang digunakan adalah tidak melalui rancangan dan pembahasan sesuai mekanisme. Namun di lain sisi, masyarakat membutuhkan pengerjaan jalan itu hingga tuntas karena jalur tersebut pusat putaran ekonomi dan penghubung ke ibukota kabupaten.

“Sebenarnya kami sebagai masyarakat yang bermukim di daerah huamual ini sangat merasa senang dengan upaya pemerintah kabupaten SBB yang mengambil langkah  bijak dan itu pas untuk melakukan penggusuran jalan baru tersebut, tetapi mengapa proses penggusuran sampai saat telah terhenti, tidak tahu apa penyebabnya,” ungkap Man Bugis (35) salah satu masyarakat dusun Katapang, desa Loki, Senin (19/2).

Dikatakan, ruas jalan tersebut merupakan akses utama menuju ibu kota kabupaten dan jika dikerjakan hingga tuntas maka akan sangat membantu masyarakat. Jalan yang sebelumnya kata dia, kondisinya sangat memperhatinkan. Bugis yang ditemui di desa loki itu menuturkan, ruas jalan yang lama berpotensi membahayakan pengguna jalan. Kondisinya dipenuhi dengan lumpur, digenangi air jika musim penghujan dan belum lagi ada banyak kolam sana-sini.

“Kami minta kepada pemerintah Kabupaten SBB agar mempertimbangkan niatnya untuk hentikan pengerjaan ini. Ini akses ekonomi kita di Huamual,” cetus bapak 4 anak itu harap.

Senada dengan itu, oleh ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) SBB, Darto Albana menyesali kebijakan yang ditarik kembali oleh pemerintah SBB itu.

“Padahal kebijakan pak Bupati ini jelas-jelas Pro-Rakyat kecil. Kenapa tidak didorong ?” tegasnya. Dirinya menyayangkan kebijakan pemimpin di kabupaten berjulukan Saka Mese Nusa itu dipertetangkan oleh sejumlah tokoh dan politisi.

“Kami bisa liat siapa yang peduli dan siapa yang tidak. Hemat saya, karena jalan ini, merupakan ruas utama putaran ekonomi orang Huamual maka kebijakan Bapak Bupati M .Yasin Payapo – Wakil Bupati Timotius Akerina sudah tepat. Untuk itu mohon pengrejaan jalan itu dilanjutkan,” pintanya.

Polemik jalan baru Olas sebagaiamana yang sampaikan Bupati, M .Yasin Payapo ketika diwawancarai wartwan pekan lalu singkat menyatakan, saat ini tengah dihentikan sementara. “Sementara jalan itu tengah dihentikan. Akan ditinjau kembali kemudian dilanjutkan lagi pengerjaannya,” pungkas Bupati irit bicara.** (D.K)

Views: 7