Pemkot Ambon Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Ambon, CENGKEPALA.COM – Dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional yaitu Hari Raya Idul Fitri tahun 2024 , Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pertanian kota ambon menyelenggarakan gerakan pangan murah.
Kegiatan ini merupakan program nasional dari Badan pangan nasional yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen.
” Saat ini harga beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan karena ada beberapa faktor penunjang diantaranya beras premium ,yang disebabkan karena pasokan beras yang menipis dan juga panen yang mundur dan gagal akibat kondisi cuaca ekstrim, Kata PJ Wali kota Ambon, Boedewin Wattimena saat membuka gerakan pangan murah di lapangan sepak bola Hatukau, Kamis,(04/04/24)
Wattimena mengungkapkan, Kota Ambon mengalami deflasi. Namun minusnya tidak terlalu besar yakni, minus 0,04% jika dibanding dengan bulan sebelumnya dari 2,98 menjadi 2,8, ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah kota dan seluruh stakeholder lainnya sangat mempengaruhi untuk terus menekan angka laju inflasi .
” Saya yakin kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan atas kerjasama berbagai pihak dengan Pemerintah Kota Ambon ,yaitu baik badan pangan nasional para distributor, maupun Bulog dan juga stakeholder yang lain dapat menstabilkan harga pangan yang terjangkau bagi masyarakat , “ ucap Wattimena.
Lanjutnya ,kegiatan gerakan pangan murah yang dilaksanakan, memasarkan beberapa komoditi bahan pokok diantaranya beras,minyak goreng, gula,telur ,bawang merah bawang putih kangkung ,sawi ,cabe baik cabe rawit maupun cabe keriting serta beberapa produk lainnya.
Diharapkannya, pasar murah dapat meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melalui kesempatan yang berbahagia ini.
“Atas nama pemerintah kota, kami menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada forum koordinasi pimpinan daerah Kota Ambon ,yang terus secara bersama membangun sinergitas untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di kota ambon,” tandasnya.(CP-01)