Penting Pengetahuan Bios 44, Kodim 1506/Namlea Sosialisasikan Bios Kepada Babinsa
Namlea, cengkepala.com – Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea Tengah sosialisasikan Bios 44 kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari seluruh Komando Rayon Militer (Koramil) Rabu, 28/2/2018 kemarin.
Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea, Letkol Kav Sindhu Hanggara, melalui rilis resmi yang disiarkan Kodam Pattimura, Kamis (29/02) menyebutkan, sosialisasi Bios 44 tersebut dipandang perlu agar dipahami para Babinsa. Dandim Hanggara mengaku meski pada pelaksanaan sosialisasi tersebut tidak semua Babinsa di kabupaten tersebut di undang, namun pengetahuan tentang temuan penunjang hasil panen itu sudah dipahami semua Babinsa yang tersebar di pulau Buru.
“Saat ada sosialisasi tersebut memang mereka tidak sempat didatangkan, tapi bukan berarti mereka tidak akan mendapatkan ilmu ini, karena ilmu ini sangat penting untuk menjadikan lahan pertanian subur sehingga diharapkan para Babinsa di desa-desa terpencil dalam melaksanakan pendampingan pertanian dapat mengaplikasikannya langsung dan mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya,” ungkap Dandim.
Terkait temuan Bios 44 jelas Dandim, awalnya merupakan jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan dan berfungsi untuk meredam kebakaran di lahan gambut. Seiring dengan penelitian yang dilakukan oleh tim Gator maka hal tersebut dapat berkembang menjadi cairan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah.
Pengetahuan tentang pengolahan Bios 44 yang telah diterima oleh anggota Kodim Namlea dan beberapa anggota Babinsa tersebut dipraktekan dan diperdalam yang nantinya akan disosialisasikan kembali kepada masyarakat di Desa Binaan guna meningkatkan taraf hidup melalui pertanian. Para Babinsa yang mendapatkan sosialisasi tersebut merupakan Babinsa yang berada di luar pulau Buru yang beberapa waktu lalu tidak sempat untuk mengikuti pelatihan dari tim Gator.
“Sebelum Bios 44 diaplikasikan kepada lahan pertanian masyarakat, anggota Kodim dan Koramil terlebih dulu mengaplikasikannya dilahan pertanian yang ada disatuannya masing-masing,” pungkasnya.*** (Mr)