Cengkepala

PT. PLN Maluku-Malut Gelar Sosialisasi Multi Stakeholder Forum 2018 di Bula

Bula, Cengkepala.com – Upaya memperoleh dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat terkait pembangunan jaringan kelistrikan pada program Listrik Desa, PT PLN (Persero) Wilayah Maluku – Maluku Utara (Malut) Area Masohi melaksanakan kegiatan sosialisasi Multi Stakeholder Forum 2018, Pembangunan Listrik Pedesaan (LISSA) dan penandatanganan komitmen antara PLN dengan pemerintah.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Jumat (04/05), dihadiri oleh para Perwakilan dari Instansi Pemerintah Kabupaten SBT Sekertaris Nakertrans Idris Kaluku, Selain Kepala PLN Rayon Bula Musa Rumain, turut hadir, Deputi Manager Humas PLN Wilaya Maluku Malut Ramli Malawat, Camat Teluk Waru Tutiek J F Manyulu, Camat Kiandarat Stefani N Ambar, Camat Kilmuri Abdul Gafar Rumanama, Camat Pulau Panjang M Abidin Kilkoda, Camat Teor Indra A Rumakway, Camat Tutuk Tolu Alfian Musaad, Sekretaris Camat Seram Timur, serta Kepala-kepala Desa Se SBT, Area Masohi Mujni Hasan (SPV K 3/ lingkungan Supervisor) dan mitra kerja PLN dan media masa.

Tujuan dari diadakannya kegiatan ini sendiri yakni mewujudkan sinergi dan komitmen bersama antara PLN, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat guna mendukung dan menjaga pembangunan jaringan listrik di daerah masing-masing baik yang sudah berlistrik ataupun sedang dalam tahap konstruksi. Di samping itu, PLN juga memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait dengan program-program pelayanan pelanggan seperti prosedur Pemasangan Baru, Penambahan Daya, dan lain-lain.

“Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat juga dapat mengetahui apa saja tantangan dari PLN dalam melistriki desa-desa tersebut serta mendukung program-program dari PLN khususnya LISSA ini”, ujar Deputi Manajer Humas PLN Maluku dan Maluku Utara Ramli Malawat di sela-sela memberikan materi sosialisasi tersebut.

Sementara itu Kepala PLN Rayon Bula Musa Rumain, mengatakan melalui aktifitas MSF ini, diharapkan dapat ditumbuhkan keselarasan pemahaman tentang berbagai isu-isu kelistrikan terkini sehingga pemangku kebijakan dapat mengetahui dan memahami persoalan-persoalan dalam penyediaan listrik kepada masyarakat secara luas secara lebih luas akurat dan proporsional.

“Melalui forum ini PLN Distribusi dapat menampung semua aspirasi dari masyarakat selaku konsumen listrik yang berharap PLN mampu melakukan terobosan untuk meningkatkan pelayanan serta usaha untuk menerangi Bumi Ita Wotu Nusa. Selain itu untuk mengembangkan kemitraan yang lebih positif sekaligus kerekatan hubungan antara PLN dengan pemangku kepentingan sehingga terwujud keterlibatan aktif stakeholder di dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan, khususnya di Kabupaten SBT dalam peningkatan Rasio Elektrifikasi,” tegas Rumain usai acara Multi Stakeholders.

Dikatakan Rumain, Yang di capai dari hasil sosialisasi ini itu SBT harus di listriki kurung waktu dari 2018 sampai dengan 2020. Pentingnya untuk masyarakat bisa mengetahui sehingga nanti ada hal-hal yang harus di selesaikan salah satu contohnya adalah pohon-pohon yang nantinya di lalui oleh jaringan.

“Kalo pembayaran listrik itu, saya sudah coba untuk membuat masyarakat itu percaya terhadap apa yang kita lakukan jadi disana itu POB nya sangat susah karena memang jaringan internetnya sangat susah, sehingga kita jangan pakai daftar tetapi bisa menggunakan kuitansi PLN,” pungkas Rumain.

Senada dengan Rumain, Perwakilan Instansi Pemerintah Kabupaten SBT Sekertaris Nakertrans Idris Kaluku, dalam sambutan singkatnya mengatakan, Selaku pemerintah daerah sangat mengapresiasi atas kegiatan ini dan memberikan penghargaan yang besar kepada pihak PLN yang telah melakukan kewajibanya selaku mitra pemerintah yaitu BUMN terkait pengembangan listrik di Kabupaten SBT.

“Kami ingin hadir sampai ke daerah-daerah terpencil pun itu sudah di jangkau oleh listrik walaupun disana sini banyak kendala yang umum masalahnya terkait dengan penebangan pohon mungkin itu yang kami pernah ikut rapat di Dewan itu di singgung akan tetapi di satu sisi itu kebutuhan masyarakat umum disisi lain itupun berdasarkan pandangan kita maka. Kami mohon dari semua pihak harus mencermati hal ini sehingga tidak menjadi hambatan kepada program listrik,” kata Kaluku.

“Kami sangat berterimakasih kepada PLN yang telah antusias untuk menggelar acara ini dan juga atas kerja kerasnya untuk menghadirkan listrik nantinya bagi masyarakat yang sangat kami nantikan. Kami juga siap untuk selalu mendukung program-program dari PLN” ujar Kaluku menutup sambutanya.*** (Im)

Views: 0