Terkait Bantuan “KUR” BRI Cabang Dobo Terkesan Pilih Kasih
Dobo, cengekepala.com – Sehubungan dengan pemberian bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada masyarakat menegah kebawah di Kabupaten Kepulauan Aru, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Dobo diduga menerapkan sistem pelayanan pilih kasih.
Salah satu masyarakat domisili Kota Dobo yang enggan namanya disebutkan (Identetias Lengkap Dikantongi Redaksi), saat menghubungi awak media ini Via Tlpn, Kamis (15/03/2018), mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap pelayanan publik di Bank BRI Cabang Dobo yang terkesan menerapkan sistem pelayanan pilih kasih bagi pemohon KUR.
Menurut sumber, dalam pantauannya selama ini, pihak Bank BRI Cabang Dobo lebih cenderung mempermuda pengurusan administrasi dan penyaluran bantuan KUR kepada masyarakat domisili Kota Dobo yang nota bene bukan orang asli Aru, alias pendatang, dan terkesan mempersulit administrasi maupun penyaluran bantuan KUR kepada masyarakat domisili Kota Dobo yang nota bene merupakan orang asli Aru, alias pengusaha kulit hitam.
Padahal sepengetahuan sumber, kehadiran Bank Rakyat Indonesia adalah untuk semua masyarakat Indonesia dimana saja, dengan harapan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat pribumi Aru, dengan tetap mengedepankan asas manfaat bagi rakyat ekonomi menegah kebawah yang mau mengembangkan usahanya.
Dia berpendapat, jika begini cara pelayanan Bank BRI Cabang Dobo, maka alangkah eloknya jika Bank BRI tidak berada di Kota Dobo, sebab fakta membuktikan hampir semua Kios, Ruko, dan Toko yang ada di Kota Dobo dan sekitarnya adalah milik pengusaha non pribumi, sementara masyarakat pribumi hanya bisa menjadi penonton di negerinya sendiri.
Sumber berharap, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru yang memiliki Visi Misi, siap mensejahterakan Masyarakat Kabupaten Kepulauan Aru secara merata dari berbagai macam aspek usaha, agar melihat hal ini dengan serius, dan memberikan ketegasan kepada Pimpinan BRI Cabang Dobo, sehingga dapat mengedepankan pelayanan yang merata kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Aru, tanpa memandang suku, ras, dan golongan.
Sementara itu, Kepala BRI Cabang Dobo yang beberapa kali coba ditemui awak media ini di Kantor BRI Dobo untuk dimintai klarifikasihnya terkait persoalan ini, yang bersangkutan tidak berada ditempat, alias keluar daerah.(Nus)
Diduga Miliki Dendam Pribadi, PLT Sekertaris Dinas Kesehatan Aru Batalkan Perjalanan Dinas 3 Orang KAPUS
Dobo,-Pelaksana Tugas (PLT) Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru dr. Watti yang diduga memiliki dendam pribadi kepada beberapa Kepala.** (Nus)