Ambon, cengkepala.com – Sekolah literasi pulau yang digagas Forum Lingkat Pena wilayah Maluku (FLP) di Kepulauan Banda sejak Januari hingga Februari 2018 disambut baik oleh masyarakat Banda. Dalam ekspedisi literasi yang mengangkat tema bangkitkan pendidikan pulau, wujudkan masyarakat Indonesia cerdas dilaksanakan dibeberapa tempat di Banda, yaitu Pulau Ay dan Madrasah Aliyah Negeri 4 Maluku Tengah.
“Suasana kekeluargaan sangat kental. Semua kebutuhan ditanggung oleh masyarakat yang diberi amanah,” ungkap M. Nasir Purisamahua, Sabtu (10/02).
Di Pulau Ay, jelas Purisamahua, setibanya tim FLP Maluku disana, disambut baik oleh Raja Negeri Administratif Pulau Ay, Aksin Ladusu dan stakeholdernya. Selama di Pulau Ay, tim diinapkan di setiap rumah penduduk.
Dikatakan, Hari pertama, tim melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pendidikan agar kegiatan yang akan dilakukan dapat sinergi dengan program desa setempat.
Ketua tim, Vilia M. Namkatu, dikonfirmasi menyatakan kegiatan di Pulau Ay akan berfokus pada dua hal yaitu kepada anak-anak maupun orang tua.
“Kita sebelumnya telah melakukan survei, jadi in sya Allah kita akan membuat kegiatan yang berbasis pada kebutuhan, diantaranya tulis-baca Bahasa Inggris, sosialisasi peran orang tua terhadap pendidikan, perpustakaan,” pungkas Namkatu yang diketahui tengah menjajaki pendidikan di FKIP Unpatti.
Smentara itu, Raja Negeri Ay, Ladusu mengatakan, pihaknya memberikan aprseasi kepada FLP atas kedatangan dan niat baik dalam melaksanakan program sekolah literasi pulau.
“Saya kira banyak tempat yang bisa dijadikan tempat kegiatan. Namun mereka memilih negeri ini. Ini merupakan sebuah kehormatan. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi sadar akan pentingnya pendidikan dan khususnya anak-anak bisa termotivasi untuk terus belajar,” pungkasnya.** (Rul)