Jakarta, Cengkepala.Com — Pengawal pribadi Raja Salman dari Arab Saudi, Jenderal Abdelaziz al-Fagham tewas ditembak pada Sabtu (28/9). Hal ini ungkapkan Saudi Press Agency (SPA).
Korban lainnya adalah tujuh orang termasuk pasukan keamanan mengalami cedera.
“Fagham mengunjungi temannya di rumahnya di Jeddah. Saat itu seorang kenalannya, Mamdouh al-Ali masuk ke rumah itu,” tulis pernyataan SPA dikutip dari AFP.
“Pembicaraan antara Fagham dan Ali memanas. Ali meninggalkan rumah, kembali membawa senjata dan menembaki Fagham, melukai dua orang lainnya di rumah tersebut, seorang pekerja dari Filipina dan saudara lelaki pemilik rumah.”
Televisi pemerintah Al-Ekhbariya melaporkan insiden itu dipicu ‘perselisihan pribadi.’ Mereka tak memberikan rincian lebih lanjut terkait alasan atau pemicu perselisihan.
SPA mengungkapkan bahwa Ali terbunuh dan lima personel keamanan terluka dalam sebuah baku tembak saat tersangka ‘menolak untuk menyerah.’
Fagham tak langsung meninggal setelah ditembak, namun dia kehilangan nyawa saat di rumah sakit akibat luka-lukanya.
Kematian Fagham ini memicu reaksi pedas di Twitter. Beberapa orang mengutuk pembunuhan ‘malakait pelindung’ Raja Saudi ini.
Sumber : CNN Indonesia