Ambon, cengkepala.com – Sejumlah project infrasturuk menjadi bahasan Komisi C DPRD Provinsi Maluku dan kementerian Pekerejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dalam pertemuan tersebut dikatakan pembahasan bukan saja pada project pembangunan yang tengah berjalan, namu juga pada project yang direncanakan.
Rilisan resmi diterima media ini, Jumaat (09/02) dijelaskan, pertemuan tersebut belangsung Kamis kemari (08/02) di kantor Kementerian PUPR.
Dikatakkan, komisi C DPRD Provinsi Maluku juga menyambangi kantor kemeterian perdagangan dan kator kemeterian perhubungan. perihal transportasi maupun infrastruktur umum pada sejumlah daerah di Maluku diakui sangat memprihatinkan.
Infrastruktur yang dibahas dalam pertemuan tersebut, diantaranya :
- Pembenahan Trans Yamdena
- Jalan Lingkar Marsela
- Jalan Tepa Ke Masbuar, peningkatan jalan Moa
- Jembatan penghubung Pulau Yamdena dengan Pulau Larat
- Peningkatan jalan Larat ke Lamdesar Timur (kelanjutan project)
- Peningkatan jalan Leti
- Peningkatan Jalan Kisar
- Peningkatan jalan Wetar
- Jalan Aru
- Jalan Kei Besar
- Sejumlah ruas jalan Kota Ambon
- Jalan di Seram Barat
- Jalan di Maluku Tengah
- Jalan di Seram Bagian Timur dan lainya.
Untuk wilayah perdagangan, fasiltasnya tidak luput dari bahasan. Pembangunan pasar di beberapa kabupaten/kota terutama membenah Pasar Mardika di kota Ambon diproyeksikan akan dibenah pada 2019 mendatang. Sedangkan perhubungan, leih banyak membahas persoaln trayek kapal.** (Rul)