Ambon, cengekapala.com – Provinsi Maluku merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia bagian Timur, potensi kelautan dan perikanan di Maluku sangat melimpah, salah satu daerah yang memiliki potensi adalah Negeri Morella yang merupakan salah satu desa adat yang ada di Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Perjalanan yang ditempuh dari Kota Ambon menuju Negeri Morella membutuhkan waktu selama 30 sampai 45 menit menggunakan jalur darat.
Salah satu pantai yang berada di Negeri Morella pantai Tanjung Setan. Pantai ini memiliki keindahan alam bawah laut yang sangat menakjubkan. Terumbu karang yang beraneka ragam jenis dan warnanya, ikan hias yang beraneka ragam serta adanya jenis ikan tertentu yang sudah jarang ditemukan diperairan daerah lain antara lain Ikan Napoleon, Kerang Lola, Teripang, Lumba-Lumba, Penyu dan Kerang raksasa (Kima) merupakan salah satu daya tarik untuk wisatawan lokal maupun wisatawan asing untuk melakukan wisata bawah laut dengan menyelam.
Terumbu karang yang ada di Tanjung Setan Negeri Morella masih dalam kondisi yang baik, banyak terumbu karang yang masih hidup dengan berbagai jenis dan warna, diantaranya adalah Acropora cervicornis, Acropora acuminate, Acropora elegantula, Acropora digitifera, Acropora hyacinthus, Montipora stilosa dan masih banyak lagi terumbu karang yang masih bisa ditemukan di tempat tersebut.
Pentingnya peran terumbu karang di laut secara ekologis menjadi penunjang kehidupan biota laut lainnya, keanekaragaman hayati, dan pelindung pantai. Sedangkan secara ekonomi terumbu karang memiliki peran penting dapat menjadi sumber makanan, sumber obat-obatan dan kosmetik, objek wisata, mata pencaharian, bibit budidaya dan untuk riset.
Melihat indahnya terumbu karang yang masih hidup dan banyaknya manfaat yang dihasilkan oleh terumbu karang masyarakat negeri Morella mulai tergerak hatinya untuk melakukan aksi penyelamatan terumbu karang dan biota laut. Sedangkan para pemuda membentuk kelompok konservasi Kapahaha Mina Lestari untuk menjaga dan melestarikan perairan laut di Negeri Morella yang didukung oleh Raja yang memiliki kedudukan tertinggi di Negeri Morella tersebut.
Usaha yang dilakukan oleh kelompok konservasi dengan adanya persetujuan dari Raja, Dewan Negeri dan masyarakat yaitu dengan membentuk peraturan yang ditulis dengan bahasa lokal. “Basudara dong semua sekarang su ada kelompok konservasi karang dan biota laut Kapahaha Mina Lestari jadi basudara dong semua jangan pi bameti untuk merusak karang, jang bom ikan lae, jang potas lae, inga.. inga.. kalau bukan katong yang jaga katong pung lautan lalu siapa lae?? Salam Konservasi Kapahaha Mina Lestari”. Peraturan tersebut menghimbau agar masyarakat dan pihak luar agar tidak mengambil, merusak terumbu karang dan biota laut dengan menggunakan yang dapat merusak ekosistem laut, apabila ada yang melanggar akan dikenakan sanksi.
Kondisi terumbu karang yang masih baik serta banyaknya biota laut yang sudah jarang ditemukan diperairan daerah lain membuat masyarakat Negeri Morella memerlukan dukungan dari instansi pemerintah untuk dapat menjaga dan melestarikan perairan laut yang ada di Tanjung Setan. Penasaran dengan bagaimana indahnya terumbu karang di Negeri Morella? Mari kunjungi Pantai Tanjung Setan, Negeri Morella dan jadilah saksi hidup keindahan terumbu karangnya. ** (Redk/ MPA/LPSPLSORONG)